Mau Merayakan Lebaran Topat, Puluhan Warga Luar Mataram Diminta Putar Balik
Puluhan warga yang hendak masuk ke wilayah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan merayakan "Lebaran Topat" (ketupat) 1442 Hijriah, pada sejumlah objek wisata diminta putar balik sebagai upaya penyekatan mobilisasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Puluhan warga yang hendak masuk ke wilayah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan merayakan "Lebaran Topat" (ketupat) 1442 Hijriah, pada sejumlah objek wisata diminta putar balik sebagai upaya penyekatan mobilisasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Kamis, mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas di pintu masuk kota, putar balik kendaraan yang akan masuk ke wilayah kota sudah dilakukan terhadap puluhan pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
-
Apa makna ketupat dalam tradisi Lebaran? Ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Idul Fitri, di mana dengan ketupat sesama Muslim diharapkan mengakui kesalahan, saling memaafkan, dan melupakan kesalahan.
-
Bagaimana kata-kata mudik lucu bisa memperkuat tradisi Lebaran? Kata-kata mudik lucu yang berkaitan dengan mudik juga memiliki kekuatan untuk memperkuat tradisi dan budaya Lebaran yang kental dengan nuansa kebersamaan dan keceriaan.
-
Apa tujuan utama dari tradisi Lebaran? Pada dasarnya, hakikat Lebaran adalah waktu terbaik untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan.
-
Kapan tradisi mudik Lebaran menjadi momen unik? Salah satunya dilakukan oleh pemudik yang membonceng boneka besar, alih-alih pasangan. Ada-ada saja ya!
-
Apa tradisi unik Lebaran yang dilakukan di Lombok, NTB? Di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ada tradisi sambut lebaran yang unik bernama Perang Topat atau perang ketupat.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
"Misalnya, di posko perbatasan Dasan Cermen, sejak pukul 08.00-13.00 Wita, tercatat 29 kendaraan roda dua dengan jumlah orang 39 dan sebanyak delapan kendaraan roda empat jumlah orang 27 diminta putar balik. Jumlah itu, belum termasuk pada posko lainnya," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (20/5).
Menurutnya, putar balik terhadap pengendara yang hendak masuk ke Kota Mataram itu diprioritaskan bagi warga yang akan berwisata merayakan Lebaran Topat yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri, dengan ritual ziarah makam keramat, doa dan zikir, kemudian berwisata.
"Pasalnya, semua objek wisata termasuk makam keramat di Kota Mataram ditutup sampai 23 Mei 2021. Jadi buat apa mereka masuk ke wilayah kota," katanya.
Namun demikian, warga luar Kota Mataram boleh tetap masuk ke wilayah kota jika itu berhubungan dengan masalah kesehatan atau hendak menuju rumah sakit, serta masuk kota untuk bekerja.
"Kalau untuk urusan kesehatan dan pekerjaan silakan masuk kita tidak larang asal sesuai dengan protokol kesehatan. Yang kita larang adalah warga yang hendak berwisata," katanya.
Lebih jauh Martawang mengatakan, berdasarkan hasil pantauannya ke sejumlah objek wisata di Kota Mataram, Alhamdulillah kondisinya aman terkendali dan sesuai harapan yakni tidak ada mobilisasi masyarakat datang ke objek wisata untuk merayakan Lebaran Topat.
Seperti, Pantai Ampenan, Pantai Gading, Laong Baloq, dan kolam renang Cantika, sepi pengunjung. Ini artinya, masyarakat sudah kooperatif merayakan Lebaran Topat di rumah.
"Kalau tidak pandemi, ribuan warga akan tumpah ruah di sepanjang pantai merayakan puncak Lebaran Topat yang merupakan lebaran setelah enam hari puasa Syawal," katanya.
Kendati demikian, petugas gabungan baik dari unsur TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, tetap melakukan pengawasan pada pintu masuk serta objek wisata di sepajang 9 kilomter pantai serta wisata religi.
"Bahkan pada beberapa pintu masuk, petugas dari Dinas Kesehatan menyiapkan alat swab antigen, dan GeNose sebagai deteksi dini paparan Covid-19 terhadap warga yang terindikasi berpotensi tertular Covid-19," katanya.
Baca juga:
Antisipasi Covid-19 di Terminal Kampung Rambutan
AP I Catat 74.878 Pergerakan Penumpang Saat Larangan Mudik Lebaran 2021
Pelni Angkut 5.388 Penumpang Usai Larangan Mudik Berakhir
Ketua PAN DPRD Banten Soal Video Liburan di Anyer: Saya Liburannya ke Luar Negeri
Bandara Ngurah Rai Bali Layani 12.896 Penumpang di Masa Larangan Mudik
12 Hari Operasi Ketupat 2021, Polri Tindak 5.597 Kasus Gangguan Kamtibmas