Muhammadiyah Dukung Bentuk Tim Investigasi Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
"Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," kata Mu'ti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendesak polisi transparan dan terbuka dalam tragedi penembakan anggota Front Pembela Islam (FPI) di tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Terlebih, ada dorongan dibentuk tim investigasi agar beda versi polisi dan FPI dalam tragedi itu benar terungkap secara transparan.
"Sebaiknya kepolisian bersikap terbuka dan merespon permintaan investigasi secara positif untuk menjawab berbagai spekulasi di masyarakat yang menengarai polisi telah melakukan kekerasan," kata Mu'ti kepada merdeka.com, Selasa (8/12).
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
-
Apa yang terjadi pada Airul Harahap di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin? Salah seorang pengurus ponpes itu, Ustaz Ahmad Karimudin menyatakan mereka mendapat laporan bahwa santri itu tersengat listrik.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mu'ti juga mengapresiasi langkah FPI untuk meminta komnas HAM mengusut tuntas kasus tersebut. Tidak hanya itu, dia juga merespon positif sikap Komnas HAM yang mau membentuk tim investigasi.
"Itu inisiatif dan jalan penyelesaian yang damai dan elegan," kata Mu'ti.
Sementara itu, dia meminta kepada masyarakat khususnya umat islam agar tidak terprovokasi dengan kabar tidak jelas. Serta menyikapi secara jernih.
"Kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, agar menyikapi masalah dengan jernih dan tenang serta tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan belum pasti kebenarannya," ungkap Mu’ti.
Diketahui, polisi menembak mati 6 orang laskar FPI yang sedang mengawal perjalanan Habib Rizieq Syihab ke suatu tempat. Polisi mengaku terpaksa melakukan tindakan tegas tersebut karena diserang senjata api dan senjata tajam.
Namun FPI membantah klaim polisi itu. FPI menyebut, para laskar tak dibekali senjata api. Malah, polisi berpakaian preman itu yang dianggap menyerang lebih dulu.
Baca juga:
Rekaman Suara: Detik-detik Menegangkan Bentrok Polisi dan FPI di Tol Cikampek
Bantah Ada yang Kabur, FPI Tegaskan Mobil Berisi 6 Orang Tewas
Mendorong Investigasi Tragedi Penembakan Laskar FPI
Ini Identitas 6 Laskar FPI yang Tewas Saat Bentrok dengan Polisi di Tol Cikampek
FPI Ungkap Keluarga Dipersulit Polisi Melihat Jenazah 6 Simpatisan Rizieq di RS Polri
Tragedi Tol Cikampek yang Tewaskan 6 Laskar FPI