NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
- NASA Siapkan Hadiah Rp 47 Miliar Bagi yang Mampu Pecahkan Masalah Sampah dalam Misi ke Bulan
- Cara NASA Memperbaiki Pesawat Luar Angkasa Voyager 1 dari Jarak 15 Miliar Mil
- NASA sedang Bersiap Menyambut Asteroid Berkandungan Emas, Nilainya Sangat Menggiurkan
- NASA Temukan Planet Layak Huni Manusia, Ukurannya Lebih Besar dari Bumi
NASA Temukan 4 Objek Unik Penghuni Luar Angkasa, dari Planet Pengembara hingga Berlian
Luar angkasa menyimpan banyak sekali misteri dan hal-hal aneh yang belum terjamah oleh manusia.
Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, astronom mulai menemukan dan memprediksi benda-benda nyeleneh apa saja yang bisa ditemukan di tempat tanpa batas itu.
Berikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA):
Planet Pengembara
Planet pengembara yang disebut juga dengan rogue planet adalah planet yang tidak mengitari sebuah bintang atau katai coklat.
Artinya, planet pengembara tidak termasuk dalam susunan planet tata surya. Astronom berpendapat bahwa planet ini kemungkinan terlempar dari sistem tata surya dan berakhir mengapung sendirian di lautan angkasa.
Keberadaan rogue planet pertama kali ditemukan oleh tim Lucas & Roche dari Britania Raya melalui observasinya menggunakan teleskop infra red.
Planet Berlian
Pada tahun 2004, NASA menemukan sebuah planet yang 70% komposisinya merupakan berlian utuh.
Planet tersebut dinamakan 55 Cancri e dan berlokasi di luar tata surya kita. 55 Cancri e memiliki diameter yang dua kali lebih lebar dari planet bumi.
Lalu melalui pembaruan NASA pada Februari 2016, dideteksi adanya zat hidrogen dan helium pada planet tersebut tanpa uap air.
Subsatelit
Bulan yang kita lihat di matahari merupakan satelit bumi.
NASA memiliki hipotesis bahwa bulan sebagai satelit bumi juga mampu memiliki satelit sendiri.
Walaupun keberadaan subsatelit ini hingga sekarang belum pernah terbukti secara nyata, namun NASA memiliki bukti yang menjadi alasan teori adanya subsatelit ini.
Misalnya satelit dari planet saturnus, yaitu lapetus yang memiliki kerak yang mungkin disebabkan oleh subsatelitnya yang terdahulu.
Pasta Nuklir
Ilmuwan menemukan material terkuat di alam semesta yang diberi nama pasta nuklir. Hal ini dilaporkan oleh Daily Mail pada September 2018.
Diketahui bahwa material ini berada di jantung kerak bintang neutron dan dinamai pasta nuklir karena bentuknya yang menyerupai pasta.
Saking kerasnya material padat ini, diperlukan 10 milyar kekuatan yang lebih kuat dari baja untuk menghancurkan sepiring material pasta nuklir.
(Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)