Pakaian dalam, HP dan alat catok dipamerkan JPU di sidang Deudeuh
Deudeuh akan marah pada keluarganya jika ditanya barang-barang pribadi miliknya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar persidangan pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubi. Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memamerkan sejumlah barang pribadi milik Deudeuh yang dijadikan bukti oleh penyidik.
Shandy Andhika, salah satu Jaksa mengungkapkan barang bukti tersebut berupa, telepon seluler, pakaian dalam, sebuah alat catokan serta daster milik korban.
Kemudian, Shandika menanyakan barang bukti tersebut kepada Valli, salah satu teman indekos Deudeuh. "Apakah saksi pernah melihat barang-barang milik korban ini," tanya Shandy kepada Valli saat sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (28/9).
Valli pun mengakui jika barang-barang yang diperlihatkan oleh JPU milik korban Deudeuh. Pasalnya, Deudeuh pernah memamerkan sejumlah barang miliknya ketika Valli berkunjung kamar kosannya.
"Iya benar itu milik korban, handphone Samsung nomor teleponnya 0813 berapa lupa," jawab Valli.
Sementara itu, M. Iqbal yang merupakan kakak kandung Deudeuh justru tak tahu menahu perihal barang-barang pribadi milik adiknya. Sebab, Deudeuh tak pernah berkomunikasi dengan para keluarganya.
"Terakhir komunikasi dan bertemu almarhum waktu lebaran kemarin di rumah," ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, adiknya kerap kesal dan marah jika ditanyakan perihal kehidupan pribadinya termasuk barang-barang mewah yang ia miliki. "Kalau kelihatan murung atau marah, saya mundur ngga berani nanya lagi," kata M Iqbal.
Pantauan merdeka.com di lokasi, tampak terdakwa Prio hanya menundukan kepala selama persidangan. Prio yang mengenakan rompi tahanan PN Jaksel juga menutup wajahnya usai persidangan.
Sementara hakim ketua Nelson Sianturi melanjutkan sidang lanjutan dengan agenda saksi dari Jaksa Penuntut Umum. Sidang kasus pembunuhan Deudeuh sendiri bakal digelar kembali pada Senin (5/10) mendatang.
Kasus ini sendiri berawal dari penemuan sosok mayat di sebuah kamar indekost daerah Tebet, Jakarta Selatan, pada 11 April 2015, pukul 19.00 WIB. Deudeuh yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja seks komersial yang menjajakan dirinya melalui media sosial twitter ini meregang nyawa ditangan pelangganya sendiri, Muhammad Prio Santoso (24).
Prio gelap mata mendengar dirinya dikatai 'bau badan' oleh Deudeuh ketika keduanya tengah asik bercinta. Sontak, Prio yang berprofesi sebagai guru di sebuah lembaga bimbingan belajar ini langsung mencekik Deudeuh.
Korban pun memberikan perlawanan dengan berusaha menggigit tangan Prio, gigitan itu membuat Prio makin marah sehingga meraih kabel gulung dan menjerat leher Deudeuh. Kaus kaki Prio pun ikut disumpalkan ke mulut Deudeuh. Deudeuh pun tewas.
Baca juga:
Sidang pembunuhan Deudeuh, giliran JPU hadirkan saksi
Hal-hal tak terduga di sidang Deudeuh yang bikin pengunjung tertawa
Jaksa bakal hadirkan keluarga Deudeuh dan pemilik kos sebagai saksi
Terancam penjara seumur hidup, pembunuh Deudeuh tak ajukan eksepsi
Jaksa tirukan ucapan PSK Deudeuh, pengunjung sidang tertawa
Pembunuh Deudeuh kena pasal berlapis, diancam penjara seumur hidup
Pembunuh Tata Chubi dipesan istri banyak zikir saat persidangan
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana inspeksi mendadak terkait tenda jemaah Indonesia dilakukan? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Di mana patung Dewi Hekate ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.