Pelaku Teror Video Call Sex ke 15 Mahasiswi UIN Makassar Ditangkap
"Motifnya untuk melampiaskan hawa nafsu. Katanya karena stres pasca laka lantas yang menyebabkan patah tulang di paha," kata Ibrahim Tompo
Pemuda pengangguran berinisial KMA, (26), warga Kabupaten Bulukumba, Sulsel diringkus polisi pada Selasa, (6/10). KMA ini adalah pelaku pelecehan seksual melalui video call WhatsApp terhadap 15 mahasiswi di Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kejadiannya sejak September lalu. Para mahasiswi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar ini menerima WhatsApp dari pelaku.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
Mahasiswi itu merasa terlecehkan karena diperlihatkan alat kelamin pelaku melalui video call whatsApp. Polisi tidak mengungkapkan cara pelaku mendapat nomor kontak para mahasiswi tersebut.
"Modus pelaku dengan memegang alat kelaminnya sendiri sambil video call ke beberapa korban mahasiswi UIN. Motifnya untuk melampiaskan hawa nafsu. Katanya karena stres pasca laka lantas yang menyebabkan patah tulang di paha," kata Ibrahim Tompo, Senin (12/10).
Setelah menerima laporan pada 6 Oktober lalu, polisi langsung bergerak melacak ponsel pelaku. Didahului pemeriksaan empat dari 15 saksi korban.
"Tim cyber crime mendeteksi pelaku berada di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Setelah didatangi dan memeriksa ponsel pelaku, ditemukan foto dan video alat kelamin yang pernah dikirimkan ke para korban," terang Ibrahim Tompo.
Ibrahim mengatakan polisi akan memanggil lagi dua orang saksi yang sementara berada di kampungnya. "Untuk rencana tindak lanjut yang lain yakni akan dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku. Dan juga akan memanggil saksi ahli," ujarnya.
Pasal yang akan dipersangkakan terhadap pelaku adalah pasal 45 ayat(1) junto pasal 27 ayat (1) UU RI No 19/2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan, atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Baca juga:
Paman di Bondowoso Diduga Perkosa Keponakan Hingga Hamil 4 Bulan
Polisi Tak Hadirkan Korban Pelecehan saat Rapid Test di Bandara dalam Reka Adegan
Peragakan 32 Adegan, Begini Pelaku Lecehkan dan Tipu Wanita Saat Tes Rapid di Bandara
Periksa Rekaman CCTV, Polisi Cari Korban Lain Tersangka Pelecehan di Bandara
Tersangka Pelecehan di Bandara Pernah Dipolisikan Karena Bawa Lari Perempuan