Penunggang Moge di Tangsel Bagi-Bagi Makanan ke Tunawisma hingga Duafa
Komunitas motor gede (Moge) di Tangerang Selatan menunjukkan kepeduliannya kepada lapisan masyarakat, dengan membagi-bagikan paket makanan di kawasan Masjid Raya Bintaro Jaya, Sektor 9, Pondok Aren, Jumat (12/2).
Komunitas motor gede (Moge) di Tangerang Selatan menunjukkan kepeduliannya kepada lapisan masyarakat, dengan membagi-bagikan paket makanan di kawasan Masjid Raya Bintaro Jaya, Sektor 9, Pondok Aren, Jumat (12/2).
"Ini kegiatan rutin kita di Jumat barokah dalam rangka ulang tahun kita kelima. Jadi yang kita bagikan paket nasi dan lauk-pauk. Targetnya adalah para tunawisma, kaum duafa, pengguna jalan, ada juga dari jemaah masjid," ungkap Ketua Bintaro Brother, Abraham Busro.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang ditangkap oleh warga di Tangsel? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
Abraham menegaskan, di hari ulang tahun ke lima komunitasnya itu, para anggota pemilik moge yang tergabung dalam komunitas B Brother's, mengedepankan sikap saling menghargai, toleransi, tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, B Brothers lanjut Abraham, juga tidak ingin masyarakat pengguna jalan lain berprasangka buruk terhadap penunggang moge.
"Dalam kesempatan ini, kami ingin menjelaskan kepada masyarakat, bahwa pengguna moge taat terhadap aturan. Bahwa ada kejadian yang ramai tentang komunitas moge itu lebih disebabkan pada perbuatan oknum," jelas dia.
Abraham mengakui, kegiatan rutin selama Pandemi Covid-19 berupa pemberian paket makanan kepada pengguna jalan juga ditujukan sebagai bentuk kepedulian sosial pengguna jalan.
"Kita sangat mendukung kebijakan PPKM, jadi aksi sosial ini kita lakukan di wilayah kita saja," jelasnya.
Dia mengaku, selama masa PSBB hingga PPKM diberlakukan, belum pernah kembali menggelar kegiatan konvoi ke luar kota. Komunitasnya, baru akan kembali menggelar kegiatan konvoi dengan mogenya setelah Pandemi ini bisa teratasi.
"Kalau mau jujur ya pasti kita semua maunya touring keluar, tapi karena masa pandemi dengan PPKM saat ini, akhirnya kita sepakati menggantinya dengan kegiatan sosial. Terutama sekarang ini adalah kesehatan dan keselamatan bersama," ucap dia.
Baca juga:
Moge Langgar Ganjil-Genap di Bogor, Polisi Minta Klub Mobil dan Motor Taat Aturan
Ini Identitas Pengendara Moge Langgar Ganjil-Genap di Kota Bogor
Pengendara Moge Terobos Ganjil Genap di Bogor Ditangkap
Wali Kota Bogor Cari Rombongan Moge Penerobos Ganjil-Genap
Satu Anggota Moge Pengeroyok TNI Divonis 3,5 Bulan Penjara