Penyebab Siswa di Palembang Keracunan Diduga Akibat Makan Rujak Mi
Sebanyak 37 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang diduga keracunan usai berbuka puasa. Para korban kini dirawat di dua rumah sakit.
Sebanyak 37 siswa Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Palembang diduga keracunan usai berbuka puasa. Para korban kini dirawat di dua rumah sakit.
Mereka berbuka puasa bersama di asrama sekolah dengan rujak mi, Selasa (21/5). Tiba-tiba tiga korban mual, sakit perut dan sakit kepala. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana cara membuat Celimpungan, kudapan khas Palembang? Celimpungan berbentuk bulat dengan diamter 10 cm. Kuahnya sendiri terbuat dari santan dan racikan bumbu-bumbu lainnya. Melansir dari beberapa sumber, Celimpungan diambil dari kata "plung" atau dari bunyi saat mencemplungkan adonan dari biji ke dalam kuah saat merebusnya.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Keesokan harinya, puluhan korban lainnya mengalami gejala yang sama. Total ada 37 siswa yang diduga mengalami keracunan dirawat di RS Bari dan RS Hermina Palembang.
Kepala SONS Palembang Mitrisno mengatakan, makanan buka bersama itu disediakan salah satu catering dengan menu es lemon tea, nasi ayam sambal, sayur bening dan kemplang.
"Tadinya kami tidak mengira mereka keracunan, karena tak kunjung sembuh dan disusul puluhan siswa lain akhirnya baru sadar ada masalah dengan makanan itu," ungkap Mitrisno, Rabu (22/5).
Menurut dia, kasus ini diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjutinya. Dia berharap kejadian ini tak terulang lagi karena anak didiknya merupakan atlet-atlet yang membutuhkan asupan gizi baik.
"Ini kejadian pertama, jelas sangat mempengaruhi kesehatan anak-anak," ujarnya.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang Kompol Mayestika mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengambil sampel makanan. "Kita ambil sampel dulu apakah memang dari makanan atau bukan," pungkasannya.
Baca juga:
Diduga Keracunan, Siswa Sekolah Olahraga di Palembang Dilarikan ke Rumah Sakit
Moeldoko sebut Isu Petugas KPPS Diracun adalah Pemikiran Sesat
JK Nilai Tak Mungkin Bisa Tambah Suara dari Tewasnya Anggota KPPS
Relawan Prabowo Keracunan, Sandiaga Sebut Gejalanya Mirip Kepala KPPS Warakas
Puluhan Warga Diduga Keracunan Mie Basah, Tim Tak Temukan Bahan Berbahaya
Puluhan Warga Muba Keracunan Usai Berbuka Puasa dengan Rujak Mie
BPOM Pastikan 1 Anak di Pekalongan Meninggal Akibat Makan Permen Cokelat