Perahu Nelayan Terbalik di Perairan Muaragembong Bekasi, 1 Orang Meninggal
Jasad korban ditemukan pada Rabu (15/3), sehari setelah perahu nelayan yang ditumpanginya terbalik pada Selasa (14/3).
Lima orang jatuh ke laut setelah perahu nelayan yang ditumpanginya terbalik di perairan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Empat dari mereka berhasil selamat sedangkan seorang penumpang lainnya ditemukan meninggal dunia.
Satu penumpang meninggal dunia bernama Abbad Nailun Nabhan (7). Jasadnya ditemukan pada Rabu (15/3), sehari setelah perahu nelayan yang ditumpanginya terbalik pada Selasa (14/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," ucap Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
Dia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekira pukul 08.00 WIB pada radius sekitar satu kilometer dari titik awal perahu terbalik. Proses pencarian oleh tim gabungan ini dilakukan sejak Selasa malam dengan membagi dua area.
Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian hingga radius satu kilometer. Sedangkan tim kedua, menyisir secara visual melalui jalur darat hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian
"Kami kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi menuju lokasi kejadian untuk merespon kecelakaan kapal tersebut," ujar Fazzli.
Berdasarkan laporan yang diterima, lanjut dia, perahu nelayan yang membawa pemancing itu terbalik saat hendak membawa kembali penumpang ke dermaga di Muaragembong. Perahu tersebut mengalami kecelakaan karena cuaca buruk.
Proses pencarian ini melibatkan puluhan personel gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Muaragembong, Brimob Polri, sejumlah relawan dan nelayan setempat.
(mdk/ray)