Perampokan Pulomas cepat diciduk, Tito naikkan pangkat anggotanya
Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memberikan penghargaan bagi sejumlah anggota polisi berjasa telah berhasil menangkap empat pelaku perampokan di rumah Dodi Triono di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memberikan penghargaan bagi sejumlah anggota polisi berjasa telah berhasil menangkap empat pelaku perampokan di rumah Dodi Triono di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Pemberian penghargaan itu rencananya berlangsung di halaman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kamis (5/1) besok, sekitar pukul 06.30 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menggodok nama anggota akan diberikan penghargaan.
"Saya belum tahu siapa aja ya. Ini masih dilihat dulu siapa-siapa saja yang layak," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/1).
Argo mengatakan, penghargaan tersebut nantinya akan berupa berupa kenaikan pangkat. "Tentu sesuai dengan kompetensi dan peran mereka saat menangkap pelaku," tuturnya.
Menurut Argo, Tito sangat berterimakasih dengan anggotanya berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat. Sehingga pihak kepolisian mendapat apresiasi para korban.
"Sehingga, pak Kapolri ingin berterimakasih kepada anggotanya itu secara langsung," pungkasnya.
Seperti diketahui, empat pelaku telah berhasil diringkus pihak kepolisian. Dari empat yang diamankan, satu orang harus meregang nyawa usai ditembak bagian kaki dan mengenai pembuluh darah, yakni Ramlan Butar Butar.
Para pelaku melakukan aksi perampokan dengan kini dengan menyekap 11 penghuni di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Enam orang dinyatakan tewas karena kehabisan oksigen, lima orang sudah dalam keadaan pulih.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Baca juga:
Korban perampokan & pembunuhan di Pulomas tak mau pulang ke rumah
Keluarga korban perampokan Pulomas minta pelaku dihukum maksimal
Wajah bahagia korban selamat perampokan Pulomas keluar dari RS
Polisi buru penadah 7 HP hasil perampokan di Pulomas
Tak hadiri korban, pra-rekonstruksi perampokan Pulomas digelar Jumat