Perayaan HUT ke-78 Mahkamah Agung, Hadirkan 5 Aplikasi yang Tingkatkan Integritas Aparatur Peradilan
Mahkamah Agung meluncurkan 5 aplikasi baru untuk mewujudkan peradilan modern berbasis IT.
Perayaan HUT ke-78 Mahkamah Agung, Hadirkan 5 Aplikasi yang Tingkatkan Integritas Aparatur Peradilan
Apa saja sih kelima aplikasi yang baru saja diluncurkan oleh Mahkamah Agung tersebut?
1. Smart Majelis
Yang pertama ada Smart Majelis, yaitu aplikasi robotika berbasis kecerdasan buatan untuk memilih majelis hakim secara otomatis dengan berbagai pertimbangan. Mulai dari pengalaman, kompetensi, dan beban kerja hakim. Aplikasi ini juga memberikan pertimbangan jenis perkara yang akan diadili. Tujuannya supaya hakim yang dipilih punya keahlian yang memang sesuai dengan jenis perkara yang ditanganinya.
Selanjutnya adalah aplikasi Court Live Streaming. Sesuai namanya, aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam menyaksikan pembacaan amar putusan kasasi dan peninjauan kembali secara langsung. Menariknya, aplikasi tersebut bisa diakses masyarakat umum lewat web atau smartphone.
-
Mengapa Mahkamah Agung memutuskan untuk menerima tuntutan jaksa dalam kasus TPPU Irfan Suryanagara? "Kemudian menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp2 miliar, dengan perintah terdakwa tetap ditahan," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cimahi Arif Raharjo
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
-
Apa yang terjadi dengan makam Aleksander Agung? Makam Aleksander Agung, pada awalnya, diceritakan sebagai suatu tempat yang megah, dengan sarkofagus yang terbuat dari emas murni dan jubah ungu yang mewah. Namun, seiring waktu, makam ini mengalami perubahan signifikan.
-
Bagaimana Mahkamah Agung bertransformasi menjadi badan peradilan berbasis teknologi? Misalnya saja aplikasi untuk mengakses berkas, bahkan mendapatkan putusan pun bisa dilakukan dengan bantuan teknologi digital.
-
Dimana letak Makam Agung Arosbaya? Salah satu makam bersejarah di Pulau Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan ialah Makam Agung.
-
Kapan acara nobar film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ di Mahkamah Agung? Setelah perilisannya, akhirnya Mahkamah Agung dan para pemain yang terlibat dalam film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ hadir dalam kegiatan nonton bareng yang bertempat di Balairung Mahkamah Agung pada 18 Agustus 2023.
2. Court Live Streaming
3. Sistem Pemantauan Kinerja Pengadilan Terintegrasi (SATU JARI)
SATU JARI adalah aplikasi pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang punya fungsi buat melakukan pemantauan kinerja pengadilan secara terintegrasi dan real time. Lewat aplikasi tersebut, pengguna bisa melakukan analisis kinerja pengadilan di seluruh Indonesia.
4. Layanan Terpadu versi 2.0 (Lentera Versi 2.0)
Aplikasi selanjutnya yang dirilis oleh Mahkamah Agung di usia yang ke-78 ini adalah Lentera versi 2.0. Fungsinya adalah untuk mengelola proses promosi dan mutasi hakim serta tenaga teknis di lingkungan peradilan umum. Sebagai informasi, aplikasi tersebut dikembangkan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses promosi dan mutasi hakim serta tenaga teknis pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.
5. Electronic Integrated Planning System (E-Iplans)
Terakhir ada Electronic Integrated Planning System (E-Iplans) yang dipakai untuk merencanakan anggaran, pengelolaan hibah dan pengelolaan organisasi yang dilakukan secara berjenjang. Mulai dari satuan kerja tingkat pertama, tingkat banding, tingkat eselon I dan tingkat lembaga di lingkungan Mahkamah Agung.
Anugerah Mahkamah Agung
Acara yang berlangsung dalam rangka merayakan HUT Mahkamah Agung tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim AdHoc, PLH Sekretaris Mahkamah Agung, pejabat eselon 1 dan 2 serta undangan lainnya.
Selain meluncurkan 5 aplikasi terbaru, Mahkamah Agung juga memberikan apresiasi kepada satuan kerja di Mahkamah Agung. Apresiasi tersebut hadir dalam Anugerah Mahkamah Agung.
- Mahkamah Agung Minta Tambahan Anggaran Rp3 Triliun ke DPR untuk Bayar Listrik hingga Pemeliharaan Rumah Dinas
- Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
- Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023
- Cara Mahkamah Agung Ikuti Perkembangan Teknologi AI Untuk Peradilan Modern
Nobar Pesan Bermakna Jilid III
Momen perayaan HUT Mahkamah Agung yang ke-78 ini makin lengkap karena juga diisi dengan hiburan penuh makna, yaitu sesi nonton bareng film Pesan Bermakna Jilid III. Menggandeng EMTEK dan SCTV, film tersebut berisi pesan untuk menanamkan nilai kejujuran dan integritas sehingga tercipta badan peradilan yang berkualitas.
Pesan Bermakna Jilid III merupakan film pendek yang diadaptasi dari novel karya D.Y. Witanto berjudul Euthanasia. Film ini menggandeng Donny Alamsyah, Imelda Therinne, Ully Triani dan Eduwart Manalu sebagai para pemeran dan disutradarai oleh Orista Primadewa.
Dalam sekuel ketiga ini, Dimas (Donny Alamsyah) yang berprofesi sebagai seorang hakim tiba-tiba berhadapan dengan kasus yang membuatnya dilema. Kasus ini mempertemukannya dengan Keumala (Ully Triani), yang bisa dibilang sebagai sosok misterius. Keumala tak hanya mengguncang diri Dimas sebagai seorang hakim, tapi juga menimbulkan pertikaian dalam rumah tangganya bersama Dinda (Imelda Therinne). Siapa sebenarnya sosok Keumala tersebut? Yuk, tonton langsung filmnya di Vidio.com!