Perempuan hamil turut menjadi korban sengketa tanah di Gorontalo
Hingga saat ini polisi masih mengejar kedua pelaku yang masih buron.
Konflik sengketa tanah di Desa Karya Baru, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo selain menewaskan Arifin Luma (60), juga melukai anak kandung korban yakni Tasmin Luma (30) yang kondisinya sedang hamil terkena sabetan parang di tangan kanannya.
"Tasmin Luma merupakan saksi utama pada kejadian itu," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso kepada merdeka.com melalui pesan tertulis, Jumat (20/5).
-
Bagaimana cara Kementan membantu petani jagung di Gorontalo? Sebagai informasi, Kementan melalui Direktorat Perbenihan mengalokasikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektar senilai Rp2,92 miliar dan benih jagung dengan luas lahan 69.660 hektar sebesar Rp62,69 miliar.
-
Apa yang dibawa bajak laut ke Gorontalo? Mereka membawa kain, candu, dan beras ke Gorontalo dan mengangkut damar, lilin, teripang, sagu, dan kulit kerang.
-
Apa itu kembang goyang? Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kue kembang goyang merupakan kudapan ringan yang terbuat dari campuran bahan tepung beras, air, santan, telur dan garam.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi di tambang emas di Gorontalo? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Apa yang dimaksud dengan 'tebak-tebakan gombal' dalam konteks ini? Kumpulan tebak-tebakan gombal yang lucu dan romantis berserta jawabannya. Bisa disampaikan kepada pasangan.
Hingga kini petugas masih memburu para pelaku yang melarikan diri usai membunuh korban.
Pelaku tersebut yakni Rasyid Usman (50) dan Neni Usman (30), keduanya adalah bapak dan anak, warga Desa Karya Baru, Kecamatan Asparaga.
"Reskrim Polsek dan team buser Polres Gorontalo masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegas Bagus.
Selain itu, Sat reskrim Polres Gorontalo dan Polsek setempat sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara.
"ini untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pasca pembunuhan. Polres Gorontalo telah mengirimkan anggotanya untuk membantu pengamanan di lokasi pembunuhan," paparnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/5) sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu korban tengah duduk di rumah usai menjalankan salat isya dari masjid. Namun tiba-tiba, Neni datang ke rumahnya dengan membawa parang.
"Dengan membawa parang sambil mengancam korban 'tidak usah ngana urus masalah tanah ini, kalau tidak kita mo potong ngana'," tutur Bagus menirukan ucapan pelaku.
Melihat Neni membawa parang, korban pun bergegas ke dapur untuk mengambil parang juga. Akan tetapi langsung dikejar oleh pelaku dan langsung menebas Arifin di bagian dada hingga korban terjatuh.
"Melihat hal tersebut, anak kandung korban yskni Tasmin Luma langsung melerai. Akan tetapi pelaku Rasyid tetap menyerang dengan parang sehingga mengena tangan kanan Tasmin. Setelah itu pelaku kembali menyerang korban Arifin Luma pada bagian leher dan kepala," beber Bagus.
Bagus menambahkan, usai kejadian itu kedua pelaku ayah dan anak itu meninggalkan rumah korban. Kemudian mereka bertemu dengan anak menantu korban dan meminta tidak ikut campur.
"Jangan ikut campur nanti saya potong," kata Bagus menirukan ucapan pelaku.
Baca juga:
Gara-gara sengketa tanah, bapak dan anak bunuh tetangga
Wanita ini bunuh keponakan usai duga suami selingkuhi adik ipar
Sengketa tanah diduga motif pembantaian keluarga Tasir
Seorang pelajar SMK di Banjarmasin tewas ditusuk temannya sendiri
Menolak buatkan kopi, Eli dibunuh suami