Pintu Gereja Baptis Indonesia Saman Bantul dibakar pihak misterius
Polisi belum bisa memastikan pelaku pembakaran. Pihak gereja menyatakan sempat dua kali didatangi sebuah ormas.
GBI (Gereja Baptis Indonesia) Saman terletak di jalan Dirgantara, Bangunharjo, Sewon, Bantul dibakar orang tak dikenal, Senin (20/7) dini hari. Beruntung api tidak sempat menjalar lebih luas dan hanya merusak pintu, plafon, dan eternit gereja.
Menurut salah seorang warga tinggal di sebelah Gereja, Ratno, pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Menurut cerita, ada tiga orang menggunakan dua sepeda motor melakukan pembakaran dengan menggunakan ban dan bensin.
"Saya waktu itu di pasar, baru berangkat ditelepon anak saya, gereja dibakar orang. Setelah itu saya pulang, warga sudah memadamkan api," kata Ratno saat ditemui merdeka.com, Selasa (21/7).
Setelah berhasil dipadamkan, warga mendapati ada ban bekas digantung di pintu gereja yang digunakan untuk membakar. "Ada ban yang dipakai buat bakar, kemudian itu dibawa polisi," tambah Ratno.
Sementara itu pendeta GBI Saman, Joni Teguh Haryadi, mengatakan sebelum terjadi pembakaran menyebut ada perwakilan organisasi massa mendatangi gereja itu dua kali. Pertama kali ormas itu datang pada 5 Juli 2015.
"Ada ormas yang datang, mereka menendang pintu gereja. Mereka menuduh kami akan membangun gereja terbesar di Bantul, padahal tidak," kata Ratno.
Padahal, lanjut dia, pihak gereja sama sekali tidak membikin bangunan baru, melainkan hanya melengkapi izin IMB gereja. "Ada kabar di dunia maya, katanya kami akan membangun gereja terbesar di Bantul dan sekarang sedang mengurus IMB. Padahal bangunan gereja sudah ada sejak tahun 1992," ujar Ratno.
Dalam lawatan kedua pada 14 Juli 2015, ormas mengatasnamakan FJI (Front Jihad Islam) kembali mendatangi GBI Saman. Namun massa berhasil dihalau polisi sehingga tidak bisa mendekati ke area gereja.
"Kami sudah menjelaskan kalau kami tidak membangun gereja, tapi informasi itu sepertinya tidak bisa dipahami. Setelah dua kali itu, tanggal 20 Juli ada pembakaran ini," ucap Ratno.
Sementara itu saat ini pihak kepolisian berjaga di sekitar gereja. Kapolres Bantul AKBP Dadiyo saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait kasus tersebut.
Baca juga:
Kebakaran di Pasar Gedebage padam, tidak ada korban jiwa
Ratusan kios di pasar Gedebage habis dilalap si jago merah
Rumah terbakar di Tebet, 1 orang tewas
Kebakaran hutan merembet ke kota, puluhan mobil dan bangunan hangus
Diduga karena dupa, rumah Wayan ludes terbakar saat ditinggal mudik
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa yang Jenderal Dudung apresiasi di Kampung Pancasila, Banyuwangi? “Luar biasa. Di desa ini ada banyak agama tapi bisa hidup rukun. Inilah cerminan sila-sila Pancasila dalam kehidupan nyata,” kata Jenderal Dudung.
-
Dimana sentra gula Jawa di Bantul yang dikunjungi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dan Forum Pewarta Bantul? Pada Selasa, 30 April 2024 lalu, Dinas Komunikasi dan Informatika beserta Forum Pewarta Bantul menyambangi sentra gula jawa yang ada di Kalurahan Triwidadi, Pajangan, Bantul.