Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli menuturkan, pihaknya baru memeriksa orangtua korban. Sementara pada Selasa (9/4), polisi masih menunggu saksi mata yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polresta Pontianak turun langsung menangani kasus pengeroyokan siswi SMP berinisial ABZ (15) di Kota Pontianak. Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini. Kasus tersebut baru dilaporkan secara resmi oleh orangtua korban pada Senin (8/4) sore. Kasus ini masih dalam proses pengembangan.
Dilansir Liputan6.com, Rabu (10/4), Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli menuturkan, pihaknya baru memeriksa orangtua korban. Sementara pada Selasa (9/4), polisi masih menunggu saksi mata yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Kapan Peusijuek dilakukan? Tradisi Peusijuek ini selalu hadir ketika masyarakat akan merintis suatu usaha, menyelesaikan persengketaan, hingga sesudah dari musibah. Selain itu, Peusijuek juga dilakukan saat menempati rumah baru, merayakan kelulusan, memberangkatkan dan menyambut kedatangan jemaah haji.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Sementara untuk para terduga pelaku, kata Husni, belum dilakukan pemeriksaan. Alasannya, masih melengkapi saksi-saksi dan sedang berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui rekam medis korban.
"Untuk mengarah kepada tersangka, masih mengumpulkan keterangan para saksi," kata Husni
Sementara itu, Kanit PPA Polresta Pontianak Iptu Inayatun Nurhasanah, yang menangani perkara ini mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum dan rekam medis korban. Untuk hasil visum, dia mengaku sudah mendapatkannya dari RS Bhayangkara. Namun pihaknya belum bisa membeberkan hasil visum yang dikeluarkan oleh RS Bhayangkara.
"Namun karena korban ini dirawat di rumah sakit, maka kami juga akan menunggu hasil visum dan rekam medis korban," ungkapnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Identifikasi Siswi SMA Pengeroyok Siswi SMP di Pontianak 3 Orang
7 Hal yang Bisa Dilakukan Jika Kamu Jadi Korban Bullying
Petisi Justice For Audrey Capai 2,5 Juta Tanda Tangan
Warga Twitter Ramai-Ramai Nyatakan Dukungan Untuk #JusticeForAudrey
Ramai Tagar JusticeforAudrey, Begini Cara Orangtua Bantu Anak Usai Jadi Korban Bully
Kronologi Pengeroyokan Siswi SMP oleh Siswi SMA di Pontianak versi KPAD
Pengeroyokan Siswi SMP oleh Siswi SMA di Pontianak Dipicu Masalah Teman Pria