Polisi tangkap Mulyadi, buron kasus perusakan Solo Kitchen di Serang
Penangkapan dilakukan Tim Penindakan Subdit 3 Jatanras dan Keamanan Negara Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah yang dipimpin oleh AKBP Nanang Haryono sekitar pukul 08.45 WIB pagi tadi tadi.
Setelah sekitar sebulan melakukan pelarian, Mulyadi (33) warga Daren RT 03 RW 04, Desa Pandean, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan buronan pelaku perusakan dan penganiayaan di Social Kitchen Lounge and Bar di Banjarsari, Solo berhasil ditangkap polisi.
Penangkapan dilakukan Tim Penindakan Subdit 3 Jatanras dan Keamanan Negara Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah yang dipimpin oleh AKBP Nanang Haryono sekitar pukul 08.45 WIB pagi tadi tadi.
"Yang bersangkutan kami tangkap saat berada di lapangan bola Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten," kata Nanang dalam pesan tertulisnya kepada merdeka.com usai berhasil membekuk tersangka, Sabtu (14/1).
Usai ditangkap, tersangka Mulyadi kemudian diamankan oleh petugas Tim Subdit 3 Jatanras dan keamanan Negara dit Reskrimum Polda Jateng di Mapolsek Cikande untuk menjalani pemeriksaan sementara.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui lebih jauh apa peran dan yang dilakukan oleh tersangka (Mulyadi) saat terjadinya perusakan dan penganiayaan di Solo Kitchen Lounge and Bar. Begitu usai dilakukan pemeriksaan kita akan bawa tersangka ke Mapolda Jateng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan penahanan," kata Nanang.
Selain tersangka Mulyadi, AKBP Nanang bersama timnya juga sebelumnya pada Rabu (21/12) dan Rabu (27/12) berhasil meringkus 11 pelaku perusakan dan pengeroyokan di Social Kitchen Lounge and Bar di Banjarsari, Solo pada Sabtu (17/12) malam lalu.
Selain itu, ke-11 pelaku itu juga telah melakukan dua kali rekonstruksi; pra rekontruksi di Mapolda Jateng dan rekontruksi lanjutan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Social Kitchen Lounge and Bar di Jalan Abdurrahman Saleh, Banjarsari, Solo.
Sebelum tersangka Mulyadi ditangkap terdapat sekitar 74 pelaku perusakan dan penganiayaan di Social Kitchen Lounge and Bar, Banjarsari, Solo. Kemudian, 11 orang berhasil ditangkap beserta tersangka Mulyadi ini sehingga sampai saat ini masih terdapat sekitar 60-an pelaku yang masih dalam pengejaran polisi.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Apa yang dilakukan Syekh Nurjati di Cirebon? Di Cirebon, keduanya sepakat mulai mengajarkan ilmu Agama Islam yang saat itu masih banyak yang belum mengenalnya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
Baca juga:
Polisi bekuk perekam aksi sweeping restoran Social Kitchen
Polda Jateng segera geledah rumah perusak Social Kitchen Solo
Ketua LUIS jalani rekonstruksi penyerangan restoran Social Kitchen
63 Orang diduga terlibat perusakan Social Kitchen Solo masih buron
Polisi ini marahi tokoh FPI Sragen saat sweeping atribut Natal
Ini debat Iptu Ali vs tokoh FPI saat larang ormas masuk supermarket