Polisi tangkap pembunuh Jumiyati yang tewas di bulak persawahan
Sahat menceritakan saat pertemuan itu, tersangka sempat menitipkan sepeda motornya di RS PKU Muhammadiyah, Bantul. Kemudian keduanya berboncengan motor dengan menggunakan motor kepunyaan korban. Keduanya pun berjalan-jalan di seputaran Alun-alun Bantul.
Sesosok mayat perempuan mengenakan jaket berwarna merah ditemukan tertelungkup tewas di Bulak Sawah di daerah Cepoko, Bantul pada Rabu (30/5) yang lalu. Mayat tersebut mengalami luka-luka di bagian kepala dan wajah. Belakangan diketahui identitas mayat perempuan itu adalah Jumiyati (33) warga Dusun Depok, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
Jajaran Reskrim Polres Bantul pun kemudian bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap Supriyono (48) warga Seyegan, Sleman. Supriyono ditangkap petugas di Terminal Giwangan pada Sabtu (2/6) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Kapan tradisi Mubeng Benteng di Yogyakarta dilakukan? Di Yogyakarta, tradisi Mubeng Benteng dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan mengatakan pembunuhan berawal saat tersangka Supriyono yang berprofesi sebagai petugas kebersihan berkenalan dengan korban Jumiyati pada akhir Mei yang lalu. Kemudian keduanya intens berkomunikasi.
"Tanggal 25 (Mei), tanggal 26 ini janjian ketemu. Sebelum kejadian pembunuhan mereka ini jalan bersama tanggal 29 (Mei). Tanggal 29 mereka buka puasa bersama di seputar Bantul," ujar Sahat di Mapolres Bantul, Senin (4/6).
Sahat menceritakan saat pertemuan itu, tersangka sempat menitipkan sepeda motornya di RS PKU Muhammadiyah, Bantul. Kemudian keduanya berboncengan motor dengan menggunakan motor kepunyaan korban. Keduanya pun berjalan-jalan di seputaran Alun-alun Bantul.
"Kemudian jalan berdua ke alun-alun. Puter-puter di situ mungkin sudah terjadi cekcok. (Korban) diantar pulang (sekitar pukul 21.00 WIB), di Dusun Cepoko ini korban dipukul menggunakan kayu," terang Sahat.
Korban, kata Sahat tewas karena mengalami luka di bagian kepala dan wajah. Berdasarkan hasil otopsi dari RS Bhayangkara diketahui korban meninggal karena ada pendarahan di otak. Usai membunuh, tersangka kemudian membawa lari sepeda motor dan handphone milik korban.
Sahat menambahkan saat ini tersangka diancam dengan pasal berlapis. Yaitu pasal 340 KUHP tentang pembunuh berencana, kemudian pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dengan pemberatan dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Ini masih kita dalami. Perencanaan itu masih dalami. Yang jelas ini pelaku membunuh korban," tutup Sahat.
Baca juga:
Desak pelaku ditangkap, keluarga korban pembunuhan tutup jalan di Timika
Beda dengan Kapolres Jaksel, Polda Metro ogah berspekulasi soal pembunuh nenek Jeane
Ada bau asmara dalam pembunuhan pemuda yang mayatnya dibuang di kebun sengon
Pembunuh mahasiswi di kamar mandi gereja ternyata ayah angkatnya
Mahasiswi tewas di kamar mandi gereja, ada bekas sperma di kemaluan korban
Wanita asal Thailand dihabisi suami di hotel, motifnya cemburu