Polisi Tembak Mati Kurir 30 Kg Sabu-Sabu di Medan
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, penangkapan AR merupakan pengembangan dari penangkapan 3 tersangka sebelumnya. Dari ketiganya disita lebih dari 1 Kg sabu-sabu.
Petugas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menembak mati seorang kurir narkotika di Medan. Dari tangan pelaku disita 30 Kg sabu-sabu.
Tersangka yang ditembak mati yakni AR (25), warga Jalan Banten, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan. Dia ditangkap di lobi Hotel Inna Dharma Deli, Jalan Balai Kota, Kesawan, Medan, Selasa (1/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, penangkapan AR merupakan pengembangan dari penangkapan 3 tersangka sebelumnya. Dari ketiganya disita lebih dari 1 Kg sabu-sabu.
AR ditangkap bersama koper hitam dan cokelat yang memuat 30 bungkus kemasan teh cina berisi sabu-sabu dengan total berat 30 Kg. Turut disita 7 lembar KTP palsu dan 2 unit handphone, serta uang tunai Rp 10.500.000.
Dari interogasi yang dilakukan, AR mengaku memperoleh narkotika itu dari seseorang bernama Black (DPO). Pemasok yang diduga bagian dari jaringan pengedar narkoba Malaysia-Aceh-Medan kemudian diburu ke Jalan Medan-Binjai, sekitar kawasan Sei Semayang.
"Dalam perjalanan tersangka AR melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur, tersangka meninggal dunia," ucap Martuani dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Medan, Rabu (2/12).
Menurut Martuani, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika ini telah menyelamatkan 300.000 orang. Mereka saat ini juga masih memburu pemilik 30 gram sabu-sabu itu.
Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan pihaknya berkomitmen memberantas segala tindak pidana penyalahgunaan narkotika secara tegas, tepat dan terukur.
"Saya juga meminta rekan-rekan media berperan aktif membantu kami untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkotika agar mau menyampaikan informasi sekecil apa pun jika mengetahui ada peredaran narkotika di tempat tinggal masing-masing," tutupnya.
Baca juga:
Kurir 26 Kg Sabu-Sabu Tujuan Jakarta Dijatuhi Pidana Mati
Berjalan Pincang, Seorang Penumpang Pesawat ternyata Sembunyikan Sabu di Sandal
Polisi Temukan 7 Paket Ganja Kering Saat Razia Penumpang Kapal di Pelabuhan Biak
Operasi Laut Gabungan, Dirjen Bea Cukai, Polri dan BNN Amankan 85 Kg Sabu
Menyamar Jadi Gembel, Bandar Narkoba Bawa 5 Kg Sabu