Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim
Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Pulai Miang Pemasok Ikan Segar Solusi Stunting di Kutim
Untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah setempat menggalakkan gerakan gemar makan ikan.
Salah satu daerah pemasok ikan unggulan adalah Pulau Miang. Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengatakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kemudian menyiasati belanja pasokan ikan segar dari Pulau Miang untuk bahan makanan tambahan Balita yang terindikasi kurang gizi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata alam di Kutai Timur? “Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.
-
Kapan Kabupaten Kutai Timur berdiri? Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 kilometer persegi.
-
Apa saja potensi wisata yang ditawarkan Kutai Timur? Kutai Timur memang memiliki destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari wisata alam khas hutan tropis dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan."Belum lagi ada wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan," ujar Nurullah.
-
Bagaimana upaya Kutai Timur untuk melestarikan budayanya? Di beberapa desa dan kawasan, ada yang masih menerapkan norma-norma adat. Kami mengedepankan pendekatan itu untuk mengatasi berbagai persoalan, sekaligus ikut melestarikan budayanya," kata Kasmidi.
-
Apa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
-
Siapa yang menekankan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Kutai Timur? Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjabarkan pentingnya kerukunan antar beragama sebagai kekuatan yang mampu menyatukan masyarakat Kutim.
“Hasil ikan di Pulau Miang sangat digemari, selain segar tentu kaya manfaat. Gerakan gemar makan ikan menjadi sangat mudah, karena hasil tangkap nelayan Pulau Miang mudah didapatkan,” jelasnya.
merdeka.com
Tercatat, data angka stunting di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2023 turun menjadi 17 persen.
Padahal sebelumnya angka stunting di Kutai Timur pada tahun 2021 sebesar 27,5 persen dan di tahun 2022 sebesar 24,7 persen. Pada Bulan Oktober 2023, angka stunting berada di kisaran 17 persen. Target Pemerintah setempat pada tahun 2024, angka stunting harus berada di kisaran 12,83 persen.
“Kita sudah berhasil turunkan angka stunting sejak tahun 2021, artinya pencapaian target cukup maksimal. Tentu ini dibarengi dengan beragam usaha, salah satunya gerakan gemar makan ikan itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur (Kaltim) Sunarto, mengapresiasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ketua adalah Wakil Bupati Kasmidi Bulang, terdiri dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, TNI, pihak swasta dan masyarakat.
Menurutnya solidaritas dan penuh semangat dalam menangani stunting di Kabupaten Kutim.
Sehingga Kabupaten Kutim yang sebelumnya peringkat pertama, kini telah berada di peringkat ke tujuh, berkat keras semua pihak terkait.
Meski ia menilai, awalnya Kutim memiliki angka tertinggi stunting di Kaltim. Satu tahun digarap dengan tim yang dikomandani oleh Wakil Bupati, sekarang ada di posisi ke tujuh dari 10 Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.