Pulang Jumatan, Pemuda di Bulukumba Dikeroyok hingga Tewas Mengenaskan
Syahrul Haris, (23), warga Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel tewas dikeroyok empat pelaku di rumah sepupunya, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Penganiayaan tersebut terjadi setelah korban selesai salat Jumat, Jumat (1/3).
Syahrul Haris, (23), warga Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel tewas dikeroyok empat pelaku di rumah sepupunya, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Penganiayaan tersebut terjadi setelah korban selesai salat Jumat, Jumat (1/3).
Sekujur tubuh korban penuh luka robek akibat serangan badik dari empat orang pelaku yakni Laode Mauliding alias Alif (21), Muhammad Ridwan (17), Andi Dedi Mappamadeng (28) dan Wahyuda Yusuf (19). Tidak lama berselang, empat pelaku berhasil diringkus polisi dipimpin Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
Korban mengalami luka robek di telinga kiri hingga leher, kepala belakang sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dada sebelah kiri dan luka di perut serta pinggang sebelah kanan.
Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena motif dendam. Sehari sebelumnya, Kamis (28/2), korban memukul Jabal Nur, kerabat salah satu pelaku. Belum diketahui alasan pemukulan tersebut.
Keesokannya, pelaku kemudian mencari korban. awalnya Muhammad Ridwan yang menemukan korban pulang dari salat Jumat. Laode Maulidin alias Alif yang bersama Ridwan saat itu mengikuti korban hingga tiba di rumah sepupu. Laode Maulidin yang membawa sebilah badiknya di punggung memanggil kembali Muhammad Ridwan, Wahyuda dan Dedi untuk mendatangi korban.
"Pelaku lalu bertanya 'Kau yang kemarin pukul keluargaku?' Dijawab oleh korban 'Iyo'. Saat itulah langsung terjadi perkelahian. Para pelaku mengeroyok korban menyisakan banyak luka. Korban meninggal dunia di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba," kata Syamsu Ridwan.
Setelah mendapat laporan, polisi kemudian menangkap Wahyuda yang lebih dulu diamankan warga. Ketiga pelaku diringkus saat sembuyi di rumah Kepala Dusun.
Baca juga:
Mabes Polri Awasi Penyelidikan Salah Tangkap Pelaku Pemerkosaan di Sumsel
7 Warga Ambon Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Ditebas Parang
Ayah di Garut Pelintir Tangan Balitanya Hingga Patah Usai Cekcok dengan Istri
Empat Penganiaya Anggota Ormas di Depok Ditangkap
Jalani Sidang Perdana, Bahar bin Smith Didakwa Pasal Berlapis
Kepala Korban yang Dianiaya Bahar bin Smith Digunduli dan Dijadikan Asbak