Satu Keluarga Ditemukan Tewas Tenggelam di Laut Belawan
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, kapal nelayan itu mengalami kebocoran dan tenggelam saat hendak mencari udang di perairan Belawan. Kejadian kapal nelayan tenggelam itu diketahui saat penemuan jasad perempuan di perairan Belawan.
Satu kapal nelayan pencari udang yang ditumpangi oleh satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan satu anaknya dilaporkan tenggelam di perairan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (10/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Nahas, ketiga korban yakni F (26), F (25), dan A (2) yang merupakan warga lorong Pisang Lingkungan XIII Belawan itu meninggal dalam kejadian kapal tenggelam tersebut.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Mengapa benua ini tenggelam? “Kita berbicara tentang lanskap yang cukup terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini,” Kasih Norman, arkeolog Universitas Griffith di Queensland, Australia, dan penulis utama studi baru ini, kepada Live Science.
-
Kapan tengkorak ini ditemukan? Tengkorak ini ditemukan setelah tersembunyi selama 85 tahun di ruang bawah tanah museum. Sayangnya, semua dokumen yang bisa mengidentifikasi sisa-sisa ini telah hilang. Penemuan ini berasal dari penggalian yang dilakukan pada tahun 1929-1930 oleh tim penggalian gabungan Museum Penn dan Museum Inggris, yang dipimpin Sir Leonard Woolley di situs Ur, yang sekarang terletak di selatan Irak.
-
Kenapa Vineta tenggelam? Legenda mengatakan penduduk Vineta mengabaikan peringatan akan terjadinya bencana dan kota itu akhirnya tenggelam sebagai hukuman akibat mereka bermoral bejat.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, kapal nelayan itu mengalami kebocoran dan tenggelam saat hendak mencari udang di perairan Belawan. Kejadian kapal nelayan tenggelam itu diketahui saat penemuan jasad perempuan di perairan Belawan.
"Informasi penemuan jasad seorang wanita pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB di perairan Belawan berjarak 500 meter dari Pelabuhan Gudang Garam Belawan Dermaga Sandar Kapal SAR RB 203," katanya di Medan, Rabu (11/5).
Kemudian, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jasad wanita itu ke Kantor Polairud Belawan untuk proses autopsi.
"Sedangkan jasad pria ditemukan pukul 12.00 WIB di lokasi yang sama dan dibawa ke Kantor Polairud Belawan," ungkapnya.
Selanjutnya, pihak keluarga menjemput kedua jenazah itu untuk dibawa ke rumah duka pada pukul 14.00 WIB. Beberapa saat kemudian, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad bayi laki-laki yang diketahui anak dari kedua korban yang ditemukan terlebih dahulu.
"Penemuan bayi laki-laki itu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi jasad sebelumnya. Usai ditemukan langsung dievakuasi ke rumah duka. Setelah ditelusuri ternyata ketiga jasad tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya," pungkas Sariman.
Baca juga:
Viral Warganet Rekam Detik-detik Orang Tenggelam di Laut Trenggalek, Ini Faktanya
Kapal Pengungsi Libya Tenggelam di Laut Mediterania Tewaskan Hampir 100 Orang
8 Penumpang Speedboat Tenggelam di Maluku Masih Hilang, Pencarian Dihentikan
Tersangka Kasus Kapal Karam di Asahan Bertambah jadi 5 Orang
Polda Sumut Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kapal Karam Pembawa 89 PMI Ilegal
Kapal Nelayan Rote Ndao Terbalik di Australia, 3 Ditemukan Selamat, 9 Masih Hilang
Kapal Terbalik di Perairan Australia, 9 Nelayan Rote Ndao Hilang