Seorang pelawak Srimulat divonis 6 bulan penjara karena menipu
Eko Tralala menipu dengan mengaku bisa mengurus surat alih kepemilikan sebuah gedung di Surabaya.
Seorang pelawak Srimulat, Eko Untoro Kurniawan alias Eko Tralala, terbukti bersalah menipu. Dia divonis enam bulan penjara oleh hakim di Pengadilan Negeri Surabaya.
"Menetapkan, memutuskan terdakwa terbukti melanggar pasal 378 KUHP. Maka dengan ini, terdakwa Eko Untoro Kurniawan dihukum enam bulan penjara," kata Ketua Majelis Hakim, Musa Arif Aini, Selasa (17/5).
Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Surabaya. Sebab, jaksa menuntut Eko Tralala dibui satu tahun.
Menurut hakim, Eko mengakui perbuatannya itu salah. Namun yang memberatkannya, karena dari penipuan dilakukan Eko menyebabkan korbannya mengalami kerugian.
Kuasa hukum Eko Tralala, Budi Sampoerna, mengaku akan memikirkan mengenai putusan tersebut.
"Nanti akan saya bicarakan pada pihak keluarga dan terdakwa, apakah mengajukan banding atau tidak. Jadi ini masih kita pikirkan. Kami minta waktu 7 hari untuk pikir-pikir. Jadi kami butuh waktu saja," kata Budi Sampoerna.
Kasus melilit Eko berawal pada Oktober 2013 lalu. Soebijono Hadiwidjojo meminta tolong kepada Eko buat mengurus surat kepemilikan gedung milik Ong Hwa Zhu, yang sebelumnya sudah dibeli korban sesuai dengan akta nomor 30276 tentang jual beli.
Dalam hal itu, keduanya sudah membikin kesepakatan. Namun, Eko minta uang sebesar Rp 500 juta kepada Soebijono sebagai tanda jasa pengurusan.
Meski begitu, saat ditagih oleh Soebijono, ternyata Eko tidak bisa mengurus surat-surat itu. Korban, akhirnya melapor ke Polrestabes Surabaya dan kasus itu diusut hingga masuk pengadilan.
Baca juga:
Gara-gara bikin SK palsu, Jokowi ditangkap polisi
Anggota BIN gadungan mau main proyek, pas depan Dandim tak berkutik
Warga di Depok geruduk kantor koperasi diduga bodong
Para jomblo diminta hati-hati penipuan bermodus ajakan nikah
Ini cara OJK agar masyarakat tak tergiur investasi bodong
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan Kulat Pelawan? Menukil dari ANTARA, penamaan Kulat berasal dari bahasa Bangka yang berarti jamur, sedangkan Pelawan berasal dari tempat jamur tersebut tumbuh.
-
Apa itu Kulat Pelawan? Heimioporus sp adalah sebuah jenis jamur langka dengan warna dominan merah di batang hingga payungnya. Ia juga berwarna kuning, sedikit putih di sisi bawah. Ukurannya beragam, ada yang kecil, sedang sampai sebesar kepalan tangan anak-anak.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.