Siapa Jenderal TNI AD Potensi Gantikan Posisi Kasad Dudung Abdurachman?
Ada enam nama jenderal bintang tiga yang dinilai mumpuni untuk mengisi jabatan Kasad setelah nanti ditinggal oleh Dudung.
Kasad Jenderal Dudung Abdurahman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023
Siapa Jenderal TNI AD Potensi Gantikan Posisi Kasad Dudung Abdurachman?
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.
Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun. Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan, ada enam nama jenderal bintang tiga yang dinilai mumpuni untuk mengisi jabatan Kasad setelah nanti ditinggal oleh Dudung.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dicari KSAD Dudung Abdurachman dari Irfan Hakim? Rupanya, Pak Dudung datang langsung ke rumah Irfan Hakim untuk mencari ilmu bagaimana membuat aviary yang baik dan ideal.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Bagaimana Dudung Abdurachman menikmati kerak telor di PRJ? Dia dan sang istri bahkan duduk di atas kursi. Sembari menyaksikan sang penjual membuat jajanan khas Betawi itu, Dudung dan istri sesekali nampak berbincang santai. Usai kerak telor tersaji, eks Pangkostrad itu lantas menikmatinya secara langsung di lokasi. Dia dan sang istri begitu lahap dalam sepiring kerak telor berdua.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
"Saat ini misalnya, ada nama Wakil Kasad Letjen Agus Subiyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, yang karena pengalaman tugas dan jabatannya dinilai cukup dekat dengan Presiden,"
kata Fahmi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/8).
"Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Menurutnya, enam orang nama tersebut berpeluang untuk menduduki jabatan jenderal bintang empat. Kendati demikian, ia masih menunggu gelombang mutasi TNI pada Agustus atau November 2023 mendatang.
"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa Kasad berikutnya. Kejutan seperti apa? Ya kita masih harus melihat gelombang mutasi TNI pada Agustus atau September mendatang," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Karena, pada September 2023 nanti akan ada jenderal bintang tiga yang lebih dulu memasuki masa pensiun. Sehingga, ia masih menunggu mutasi pada bulan depan.
Apakah nantinya ada jenderal bintang dua yang bakal mengisi jabatan jenderal bintang tiga tersebut atau tidak?
- Ini Cara Jenderal TNI Dudung Isi Masa Pensiun: Fokus, Fokus!
- Nama-Nama Jenderal TNI yang Berpeluang jadi Kasad, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Mencuat
- Pejabat Romawi Kuno Ini Dikubur dengan Posisi Tengkorak Menghadap Bawah, Liang Lahatnya Dipenuhi Paku
- Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Mantan Panglima TNI: Apa saja Siap
"Apakah pensiunnya Danjen Akademi TNI Letjen Teguh Arief Indratmoko akan memunculkan nama pati bintang tiga baru dari lingkungan TNI AD dan mengakibatkan pergeseran posisi bintang tiga lainnya atau tidak. Jika iya, maka konstelasi calon pengganti Jenderal Dudung juga bisa ikut berubah," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Meski begitu, menurutnya faktor kedekatan dengan presiden juga dinilai bisa menjadi acuan dan bakal sangat menentukan untuk menggantikan posisi Dudung.
"Karena itu, sepanjang tidak ada nama baru, menurut saya dari deretan nama-nama di atas, Letjen Agus Subiyanto dan Letjen Suharyanto menjadi lebih layak untuk disorot,"
kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa Kasad berikutnya, bukan pada bursa pengganti Dudung. Maruli akan bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
Meski begitu, untuk posisi Kasad ini tetap akan menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena, memang ia merupakan Panglima tertinggi.
"Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.