Sindir AKBP Untung, Krishna Murti bilang 'Saya enggak dapat pin'
krishna Murti: Enggak perlu kecil hati. Penghargaan itu yang penting dari Tuhan bukan manusia.
Perwira Menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri, AKBP Achmad Untung Sangaji kekecewaan lantaran jasanya ikut melumpuhkan teroris di kawasan Sarinah beberapa waktu lalu, tidak dihargai dengan kenaikan pangkat. Aksinya menumpas teroris berbuah pin penghargaan dan sejumlah uang tunai yang kemudian dipergunakannya untuk membeli 11 ekor kambing.
AKBP Untung mengaku ditertawakan anaknya ketika kerja kerasnya melumpuhkan teroris hanya berbuah pin penghargaan. Curhat Untung ditanggapi dingin Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti yang juga ikut dalam aksi melumpuhkan teroris Sarinah.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Bagaimana Sarisa Merapi mengolah salak? Brand ini konsisten mengolah buah salak segar mulai dari mulai kulit hingga bijinya.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Syahrini terlibat dalam kasus suap pejabat pajak? Syahrini muncul di sidang kasus suap pejabat pajak di Pengadilan Tipikor Jakarta. Tersangka ini diduga terlibat dalam kasus pajak senilai Rp 900 juta pada tahun 2015-2016.
Meski Krishna ikut berperang melawan teroris di Sarinah, dia tidak mendapat penghargaan apapun. Dia mengaku tidak mempermasalahkan.
"Kita kan kerja ikhlas lilahi ta'ala, memang sudah kewajibannya. Nah kalau dapat pin, dia dapat, saya enggak dapat pin. Yang di situ enggak semua dapat pin, enggak perlu kecil hati. Penghargaan itu yang penting dari Tuhan bukan manusia," kata Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jumat (8/4).
Dia menyindir AKBP Untung soal permintaan penghargaan yang lebih atas jasa menumpas teroris. Menurutnya, penghargaan dalam bentuk kenaikan pangkat dan jabatan tergantung pimpinan Polri. Pimpinan punya penilaian sendiri sehingga seharusnya hal itu tak perlu dipermasalahkan.
"Dia mau nuntut apa? Naik jabatan apa? Hanya karena satu momen terus nuntut jabatan? Enggak bisa juga. Kan pekerjaan polisi tuh sepanjang tahun, sepanjang hari, enggak cuma satu momen," ujarnya.
Krishna menasehati Untung Sangaji untuk kembali menjalankan tanggung jawab sebagai seorang polisi.
"Intinya kita kerja saja, tidak perlu memikirkan penilaian manusia. Kalau beliau mau mengundurkan diri mau jadi bupati, ini kan wartawan tanya ini, ya kan semua orang punya masa dinas jadi polisi. Ya selesai masa dinas boleh mengajukan pengunduran diri sah sah saja, tapi tidak perlu berkomentar alasannya seolah-olah seperti ini seperti itu. Kita melihat diri sendiri dulu, saya sudah baik belum bekerja. Intinya itu," tutupnya.
Baca juga:
Kepincut jadi bupati, AKBP Untung klaim sosoknya paling populer
Usai tekuk teroris, AKBP Untung mengeluh gajinya tidak naik
AKBP Untung Sangaji lirik Pilkada dan luapkan isi hati
Komisi III minta AKBP Untung berhenti daripada minta pamrih
Sindir AKBP Untung, Krishna Murti bilang 'Saya enggak dapat pin'