Status Merapi Siaga, Sultan HB X Minta Masyarakat Tidak Perlu Panik
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, Kamis (5/11). Naiknya status ini berkaitan dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menaikkan status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, Kamis (5/11). Naiknya status ini berkaitan dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
Menanggapi naiknya status Gunung Merapi, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta agar masyarakat tidak perlu panik. Sultan menerangkan bahwa masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi sudah hafal dengan karakter Gunung Merapi.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Bagaimana cara menjelajahi area sekitar Gunung Merapi? Lava Tour Merapi merupakan salah satu wisata Merapi yang menawarkan petualangan menyusuri area sekitar Gunung Merapi. Ada banyak agen wisata yang membuka Lava Tour Merapi. Biasanya paket Lava Tour Merapi berupa berkeliling area bekas letusan Merapi lengkap dengan Jeep dan pemandu.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi pada Rabu dini hari? Gunung Merapi bergejolak lagi. Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
"Masyarakat saya kira tidak perlu panik. Kan sudah hafal lah. Masyarakat di Sleman khususnya di sekitar Merapi saya kira mereka sudah paham. Hanya saya mohon (masyarakat) yang jauh dari Merapi tidak usah panik dengan kenaikan (status)," ujar Sultan, Kamis (5/11).
Sultan pun meminta kepada masyarakat Kabupaten Sleman yang berada di sisi timur, selatan dan barat Gunung Merapi untuk lebih memperhatikan kondisi. Terlebih saat ini Gunung Merapi dinaikkan statusnya.
Sultan menilai masyarakat di Sleman khususnya yang berada di lereng Gunung Merapi sudah memiliki pengalaman terkait erupsi.
"Saya yakin bahwa mereka sudah punya pengalaman banyak masalah Merapi sehingga harapan saya Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman juga mempersiapkan diri untuk jalur evakuasi, untuk persiapan siaga. Saya kira sudah tahu Pak Bupati apa yang harus dilakukan," ungkap Sultan.
Baca juga:
Merapi Berstatus Siaga, Pemkab Klaten akan Tutup Lokasi Penambangan Pasir
Berstatus Siaga, Wisatawan Diimbau Tidak Melakukan Kegiatan di Kawasan Gunung Merapi
Status Gunung Merapi Naik dari Waspada ke Siaga
Gunung Merapi Mengalami 26 Kali Gempa Guguran
BPPTKG Ungkap Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Ini Fakta Selengkapnya