Tegur maling sirsak, kakek 56 tahun tewas ditikam
Tegur maling sirsak, kakek 56 tahun tewas ditikam. Peristiwa pembunuhan tersebut berawal ketika Sukarto memergoki pelaku Dardiansyah alias Idi (55) warga Desa Sababilah sedang mencuri sirsak di depan rumahnya.
Seorang kakek bernama Sukarto Bin Sipil (56) warga Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah tewas dibunuh oleh pencuri sirsak. Kapolsek Dusun Selatan Ipda Abi Karsa mengatakan kejadian tersebut pada Minggu (27/5) sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal ketika Sukarto memergoki pelaku Dardiansyah alias Idi (55) warga Desa Sababilah sedang mencuri sirsak di depan rumahnya.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
"Kemudian korban menegur, namun pelaku marah, dan melempar sebilah badik dengan sarungnya ke arah korban," katanya, seperti dilansir Antara, Selasa (29/5).
Selanjutnya, pelaku mendekati korban, dan memukul korban sebanyak satu kali hingga korban terjatuh.
"Setelah itu, pelaku menusuk korban menggunakan pisau belati yang diselipkannya di pinggang sebelah kirinya ke arah dada kiri korban," ungkapnya.
Kemudian pelaku meninggalkan Sukarto dan korban langsung dibawa cucunya ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Namun nyawanya tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Pelaku bersama dengan barang bukti berupa sebilah pisau, dan satu buah sirsak telah diamankan di Mapolsek Dusun Selatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa warga, pelaku pembunuhan tersebut diduga orang tidak waras atau orang gila.
(mdk/eko)