Terungkap Motif WNA Asal AS Tusuk Mertua hingga Tewas di Banjar
Terungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).
ALW melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat
Terungkap Motif WNA Asal AS Tusuk Mertua hingga Tewas di Banjar
Kepolisian Resor Banjar mengungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9). Diketahui aksi tersebut dilakukan pelaku karena merasa korban menghalangi hubungannya dengan istrinya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan bahwa ALW melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat. Pisau tersebut kemudian ditusukkan berulang kali ke korban.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kenapa kata berimbuhan penting? Kata berimbuhan akan memudahkan manusia untuk bisa mengungkapkan ide dan pikirannya dengan lebih jelas daripada hanya menggunakan kata dasar.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
“Tempat kejadian perkara menghilangkan nyawa orang lain di halaman belakang rumahnya di RT 05 RW 02 Lingkungan Randegan 1 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Kejadian perkara menghilangkan nyawa orang lain yang dilakukan oleh seorang WNA terhadap warga Kota Banjar ini terjadi sekitar pukul 10.50 WIB pada Minggu 24 September 2023,” kata Ali.
Berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, aksi pembunuhan itu pertama kali diketahui oleh tetangga korban. “Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut,” jelasnya.
Atas perbuatannya, ALW dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Karena pembunuhan berencana, (ancam hukumannya) dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun," ucapnya.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah mertuanya di Kota Banjar, Jawa Barat. Aksi tersebut dilakukan Minggu (24/9) siang, sebelum adzan dzuhur berkumandang.
Terkait kejadian tersebut Kasubsi Penmas Seksi Humas Kepolisian Resor Kota Banjar Aipda Nandi Darmawan membenarkannya. “Siap betul kang, kejadian sekitar pukul 10.30,” ujarnya saat dihubungi.
Aksi pembunuhan diduga dilakukan pelaku di belakang rumah, tepatnya di sekitar kandang domba di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.
Pelaku yang diketahui merupakan menantu dari korban itu diduga melakukan aksi pembunuhan ketika korban sedang memberi makan kambing.
Pelaku diduga melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam dari belakang mengarah ke leher mertuanya.
- Terungkap, Satu Keluarga di Malang Bunuh Diri Ternyata karena Tak Bisa Bayar Utang
- Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah
- Terungkap Motif Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya di Kamar Mandi
- Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Akibat perbuatannya itu, korban pun langsung terjatuh dalam posisi sujud dengan posisi kepala miring.