Tim Basarnas Balikpapan Bantu Evakuasi Korban KM Santika Terbakar di Masalembo
Tim Basarnas Balikpapan dikerahkan ke perairan Masalembo, membantu proses evakuasi korban KM Santika Nusantara rute Surabaya-Banjarmasin, yang terbakar Kamis (22/8) malam. Diperkirakan tim tiba di perairan Masalembo sekira pukul 18.30 Wita, Minggu (25/8).
Tim Basarnas Balikpapan dikerahkan ke perairan Masalembo, membantu proses evakuasi korban KM Santika Nusantara rute Surabaya-Banjarmasin, yang terbakar Kamis (22/8) malam. Diperkirakan tim tiba di perairan Masalembo sekira pukul 18.30 Wita, Minggu (25/8).
Tim Basarnas Balikpapan, bertolak dari dermaga Somber di Balikpapan menggunakan kapal SAR KN Wisanggeni 236, sekira pukul 23.30 WITA, Sabtu (24/8) malam. Tim terdiri dari 16 ABK, 4 cadet, 1 Office Boy (OB), 10 personel rescuer serta 1 analis operasi SAR.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
"Per jam 10.30 siang ini, KN Wisanggeni berada di perairan Kota Baru, Kalimantan Selatan. Diperkirakan tiba di perairan Masalembo sekira jam 6.30 sore ini nanti," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, Minggu (25/8).
Octavianto menerangkan, keberangkatan tim Basarnas Balikpapan, menyusul instruksi Direktur Operasi Basarnas, agar Basarnas Balikpapan ikut membantu proses evakuasi korban KM Santika, yang tengah dilakukan Basarnas Surabaya dan Banjarmasin. "Cuaca saat ini di perjalanan baik. Cuma malam tadi, subuh, ketinggian gelombang perairan 2-3 meter," ujar Octavianto.
©HO/Basarnas Balikpapan
Dijelaskan Octavianto, lokasi keberangkatan dari Balikpapan, menuju Masalembo sendiri, berjarak sekitar 200 nautical miles (NM). "Selain personel, kami juga membawa alat utama SAR," terang Octavianto.
"Begitu tiba di Masalembo, Basarnas Balikpapan ikut serta dalam proses evakuasi dalam operasi SAR, yang dikendalikan kantor SAR Surabaya. Personel SAR Balikpapan dalam kondisi baik, siap melaksanakan operasi SAR," demikian Octavianto.
Informasi diperoleh merdeka.com dari Basarnas hingga Sabtu (24/8) kemarin, pascakejadian telah dievakuasi 303 orang penumpang KM Santika Nusantara, di mana 3 di antaranya meninggal dunia. Sebelumnya, berdasarkan laporan awal Basarnas Surabaya, jumlah penumpang saat kejadian 111 orang. Namun demikian selama proses evakuasi, jumlah korban terus bertambah.
Baca juga:
KNKT Mulai Investigasi Penyebab Terbakarnya Kapal Motor Santika Nusantara
KM Santika Nusantara Terbakar, Total Penumpang 304 Orang, 3 Tewas
Jasa Raharja Jamin Santunan Korban Kecelakaan Kapal KM Santika Nusantara
Kebakaran KM Santika Nusantara, 286 Selamat dan 4 Orang Tewas
Nahkoda KM Izhar Terbakar Tewaskan Penumpang Terancam Pidana 10 Tahun Bui
KM Santika Nusantara Tujuan Balikpapan Terbakar di Laut Madura, Penumpang Dievakuasi