TNI dan polisi musnahkan ladang ganja 2 hektare di Aceh
TNI dan Polisi menemukan 2 hektare ladang ganja setelah melakukan penyelidikan berdasarkan informasi masyarakat.
Aparat gabungan dari Kodim 0101/BS dan Kepolisian Polresta Banda Aceh memusnahkan ladang ganja seluas 2 hektare di perbukitan Desa Ie Suum Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Minggu (29/1). Komandan Kodim 0101/BS, Kolonel Inf Mahesa Fitriadi mengatakan TNI dan Polisi menemukan 2 hektare ladang ganja setelah melakukan penyelidikan berdasarkan informasi masyarakat.
"Ternyata benar seperti yang dilaporkan masyarakat. Ada lima orang yang mengelola lahan ganja tersebut. Sementara dua orang sudah menjadi tersangka dan tiga melarikan diri, sampai saat ini dalam pengejaran," terang Mahesa Fitriadi melalui siaran pers kepada merdeka.com.
-
Di mana Sambal Ganja Aceh sering disajikan? Sambal ini cocok dinikmati dengan nasi atau kerupuk saja.
-
Kenapa Sambal Ganja Aceh disebut dengan nama "Ganja"? Menurut beberapa sumber, penggunaan kata "ganja" pada sambal ini hanya sebagai perumpaan saja, karena sambal ini bisa bikin orang-orang ketagihan.
-
Bagaimana cara membuat Sambal Ganja khas Aceh? Pertama, udang yang sudah dipersiapkan diberi perasan jeruk nipis, lalu goreng sampai kering, tiriskan. Kedua, haluskan seluruh bumbu tadi sampai halus, kemudian cicip terlebih dahulu. Ketiga, udang yang sudah digoreng dicampurkan dengan bumbu halus tadi hingga merata. Sambal Ganja pun sudah siap disajikan.
-
Apa yang membuat Sambal Ganja khas Aceh terasa unik? Rasa pedas gurih yang tercampur menjadi satu menjadi ciri khas dari sambal tersebut.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Sambal Ganja Aceh memiliki cita rasa "segar"? Melansir dari video Tiktok @tanboykun_asli, sambal ganja ini memiliki cita rasa pedas, asam, dan gurih yang menjadi satu, Menurutnya, perpaduan dari ketiga rasa itu sangat seimbang. Selain itu, sambal ini ia kategorikan sebagai sambal yang "segar".
Dua tersangka tersebut berinisial Pt (39) dan MZ (34). Keduanya merupakan warga Desa Ie Suum Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar. ""Sampai saat ini, kasus tersebut masih ditangani Kepolisian Polresta Banda Aceh," jelasnya.