Ungkap penyebab kematian, jenazah Mahasiswa UII diautopsi
Ungkap penyebab kematian, jenazah Mahasiswa UII diautopsi. Kondisi Ilham mengenaskan usai mengikuti Diklat Mapala UII. Kuku jempol kakinya hampir lepas dan dia sempat buang air besar darah. Keluarga ingin jenazah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.
Jenazah Ilham Nurfadmi Listia Adi (20), mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tewas usai mengikuti diklat dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) UII diautopsi di RSUP Dr Sardjito, Selasa (24/1). Autopsi ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian Ilham.
"Saya ingin jenazah anak saya diautopsi. Supaya kebenarannya terungkap," ujar Syafei, ayah dari Ilham saat ditemui di Rumah Duka RS Bethesda Yogyakarta.
Syafei mengatakan bahwa autopsi diharapkan bisa dilakukan secepatnya. Pasalnya, jenazah Ilham akan secepatnya dibawa pulang ke Lombok Timur untuk dimakamkan.
"Autopsi untuk melengkapi laporan ke polisi. Tadi pagi saya sudah ke Polda DIY untuk membuat laporan. Tapi oleh Polda DIY, diarahkan untuk laporan ke Polres Karanganyar, Jawa Tengah. Sebab tempat kejadian perkaranya ada di Karanganyar," jelas Syafei.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, jenazan Ilham dibawa keluar dari Rumah Duka RS Bethesda sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan mobil ambulans. Jenazah langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani autopsi.
Ditemui terpisah, Kepala Humas dan Marketing RS Bethesda, Nur Sukawati mengatakan bahwa sebelum meninggal, Ilham sempat dirawat di ICU RS Bethesda pada Senin (23/1) pukul 19.30 WIB. Terus mengalami penurunan kondisi, akhirnya Ilham akhirnya mengembuskan napas terakhir pukul 23.20 WIB.
Nur Sukawati menceritakan bahwa Ilham pertama kali masuk ke RS Bethesda diantar temannya ke IGD pukul 09.39 WIB. Saat di IGD diketahui kondisi Ilham mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan kuku jempol kaki Ilham dalam kondisi hampir lepas.
"Jam 15.00 WIB, korban mengalami berak darah segar dan trauma abdomen (sekitar perut). Jam 16.00 berak darah hitam. Sempat ditransfusi darah satu botol," jelas Nur Sukawati.
Nur Sukawati membeberkan bahwa kondisi Ilham terus menurun. Ilham didiagnosa hematosia berak darah, anemia dan tekanan darahnya menurun.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
Baca juga:
Polisi usut sebab kematian 3 mahasiswa UII usai ikut Diksar Mapala
Sebelum tewas, peserta Diksar Mapala UII buang air besar darah
Syafei: Saya sekolahkan anak di UII biar soleh, tapi malah dianiaya
Rektor UII: Diduga terjadi kekerasan saat Diksar Mapala
Diduga korban aniaya Mapala UII, Asyam patah tulang sekujur tubuh