Usai Bercerita, Istri Pamit Tidur tapi Ditemukan Gantung Diri
DT alias Damaris (34), seorang ibu rumah tangga asal Dusun III, Desa Oenuntono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri dengan tali nilon di rumahnya, Jumat (6/8) tengah malam.
DT alias Damaris (34), seorang ibu rumah tangga asal Dusun III, Desa Oenuntono, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri dengan tali nilon di rumahnya, Jumat (6/8) tengah malam.
Korban sempat diberikan pertolongan dengan dilarikan ke Puskesmas Oenuntono. Namun pada Sabtu (7/8) dini hari, korban meninggal dunia.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kuluk Dugan itu apa? Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Setiap suku dan daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khas berupa pakaian adat yang menjadi identitas asal.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
Belum diketahui alasan korban nekat gantung diri.Padahal, sebelum kejadian ini korban masih bercerita dengan suami, Samuel Lakapu (35) dan keponakannya, Defrit Finit (25) di halaman depan rumah mereka.
Sekitar pukul 22.30 wita, korban pamit dan meminta ijin kepada suami untuk beristirahat. Setelah beberapa saat kemudian, suami korban pun ikut masuk untuk beristirahat.
Suaminya kaget karena saat masuk, korban sudah tergantung di dalam kamar dengan seutas tali nilon berwarna biru.
Suami korban berteriak dan memanggil keponakannya Defrit Finit untuk membantu menurunkan tubuh korban yang sementara menggantung.
Setelah suami berhasil menurunkan korban, ia langsung mengambil bawang merah untuk mengusap di hidung korban, namun korban tidak sadarkan diri.
Sekitar pukul 00.30 Wita, keluarga korban membawa korban ke puskesmas Oenuntono untuk mendapat pertolongan medis. Namun setengah jam kemudian atau sekitar pukul 01.00 Wita dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi Lesitona dan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian.
Polisi meminta keterangan dari saksi-saksi seperti suami dan ponakan korban. Namun orang tua dan keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
Suami korban mengaku, selama ini mereka tidak ada masalah dan tidak pernah bertengkar dalam rumah tangga. "Keluarga korban ikhlas menerima kematian korban dan sudah membuat surat pernyataan," ujar Iptu Jeremi.
Baca juga:
Depresi Penyakit Tidak Kunjung Sembuh, Seorang Pria di Aceh Besar Bunuh Diri
DPR soal Pria Coba Bunuh Diri Protes PPKM: Rumit, Karena Tak Tahu Covid Sampai Kapan
Protes PPKM, Pria di Bandung Coba Bunuh Diri Bukti Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental
Istri Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto Ungkap Bisnis Terpuruk karena PPKM
Respons Kemenkes soal Percobaan Bunuh Diri Pengusaha di Bandung Akibat PPKM