Usut Penemuan Mayat Penuh Luka di TPU Pesanggrahan, Polres Jaksel Periksa 4 Saksi
Berdasarkan hasil pengecekan pada tubuh korban terdapat luka akibat senjata tajam. "Ada dua luka tusuk," ujar dia.
Jasad seorang pria ditemukan dengan kondisi penuh luka di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/2) pagi. Satreskrim Polres Metro Jaksel turun tangan melakukan penyelidikan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menerangkan, penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Budi membenarkan ada jasad pria yang tergeletak di sebuah pemakaman Pesanggrahan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
"Jenis kelamin laki-laki dan sudah kondisi tidak bernyawa," kata dia kepada wartawan, Kamis (10/22).
Berdasarkan hasil pengecekan pada tubuh korban terdapat luka akibat senjata tajam. "Ada dua luka tusuk," ujar dia.
Terkait hal ini, Budhi menerangkan, empat orang saksi telah dimintai keterangan. Saksi itu terdiri dari keluarga dan orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.
Dijelaskan, korban sebelum kejadian menginap di rumah temannya.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi pada kami," terang dia
Budhi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti agar kasus semakin terang benderang.
"Semua akan kami rangkum akan kami masukan sebagai bahan dalam proses penyelidikan yang kami lakukan, semua informasi yang kami terima pasti akan kami tindak lanjut dan kami dalami," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, penyidik Satreskrim Polres Metro Jaksel telah mengantongi identitas yang diduga sebagai pelakunya.
"Kami sudah mengetahui pelakunya. Dalam waktu dekat disampaikan," katanya.
Dia mengatakan, pelaku sejauh ini yang teridentifikasi berjumlah satu orang. Namun, Zulpan belum bersedia membeberkan secara gamblang. Intinya, kasus dugaan pembunuhan tersebut sudah ada titik terang.
"Nanti akan kami sampaikan. Sekarang tim sedang bekerja," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com