Gara-Gara Kelakuan Anaknya yang Aniaya Dini hingga Tewas, Ayahnya Dinonaktifkan dari DPR
PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald.
PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald.
Gara-Gara Kelakuan Anaknya yang Aniaya Dini hingga Tewas, Ayahnya Dinonaktifkan dari DPR
DPP PKB resmi menonaktifkan Edward Tannur sebagai anggota Komisi IV DPR RI. Edward diminta untuk fokus menyelesaikan masalah penganiayaan yang dilakukan anaknya Gregorius Ronald kepada pacarnya Dini Sera Afriyanti.
- Babak Baru Kasus Pembunuhan Dini Sera Afrianti, Tersangka Ronald Tannur Diduga Intervensi Penyidik
- Kubu Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Aniaya Pacar hingga Tewas Laporkan Balik Keluarga Korban
- Mahfud MD Minta Tak Ada Intervensi PPATK, Singgung Jenderal hingga Menteri
- Rawan Terdampak El Nino, Pemprov Jateng Lakukan Intervensi Ini
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, PKB memutuskan sejak kemarin malam untuk menarik Edward sebagai anggota Komisi IV. PKB akan mengajukan surat pada hari ini.
"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR," kata Hasanuddin di Kota Malang, Minggu (8/10).
PKB menonaktifkan Edward supaya bisa menyelesaikan kasus yang dihadapi anaknya. PKB meminta Edward menghadapi kasus sesuai dengan ketentuan undang-undang.
"Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban," katanya.
Hasanuddin memastikan bahwa PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald. Penonaktifan Edward sebagai anggota Komisi IV itu sebagai bentuk sanksi dari partai.
"Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum," ujarnya.
Dini Sera Afriyanti (29) tewas di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Mayjen Jonosewejo, Lakarsantri, Surabaya pada Rabu (4/10) malam. Dia diduga korban penganiayaan anak anggota DPR RI berinisial GRT.
"I’m glad to have you," tulis Dini saat mengunggah video singkat kemesraannya bersama sang kekasih melalui akun Tiktok @bebyandine dikutip Kamis (5/10).
Sementara pada 21 Agustus 2023, Dini mengunggah momen kemesraan bersama pacarnya saat berada dalam sebuah ruangan. Dini mengenakan baju kuning, kekasihnya memakai kaos hitam.
Pada 31 Mei 2023, Dini kembali membagikan video singkat yang menunjukkan dirinya dan GRT berada dalam mobil. Keduanya tampak tertawa bersama.