Pimpinan DPR minta kasus sobekan Alquran di Gunawarman diusut tuntas
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta Kepolisian mengusut tuntas pelaku dan pengunggah video viral terkait sobekan lembaran Alquran yang berserakan di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Potongan video kejadian ini viral di media sosial sejak Minggu (20/5) malam.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta Kepolisian mengusut tuntas pelaku dan pengunggah video viral terkait sobekan lembaran Alquran yang berserakan di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Potongan video kejadian ini viral di media sosial sejak Minggu (20/5) malam. Menurutnya, aksi penyobekan kitab suci umat Islam ini tak bisa dibenarkan.
"Penyobekan Alquran dan semua kitab suci itu tidak bisa dibenarkan. Kepolisian harus usut tuntas pelakunya. Ini harus diusut, apa motif dari aksinya itu. Jangan sampai ini menjadi upaya memecah belah bangsa," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (23/5).
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Kapan KH Saifuddin Zuhri menjabat sebagai Menteri Agama? Prof KH Saifuddin Zuhri adalah Menteri Agama Republik Indonesia pada masa Presiden Soekarno, tepatnya pada 6 Maret 1962 hingga 17 Oktober 1967.
-
Kapan Kiai Ageung mendirikan pesantren di Purwakarta? Mulanya, Kiai Ageung datang ke Purwakarta untuk mengenalkan Agama Islam pada 1586.
Di sisi lain, Taufik meminta masyarakat untuk tidak terpancing pada kasus itu. menurutnya, dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang diguncang isu terorisme, tentu hal ini menjadi sangat sensitif. Emosi masyarakat harus diredam.
"Kita harap masyarakat jangan terpancing emosinya jika melihat video itu. Kita tunggu upaya Kepolisian yang sedang menyelidiki, dalam kaitan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Jangan terpancing, dan tunggu hasil investigasinya," tandas Waketum PAN itu.
Sebelumnya, beredar video yang menayangkan sobekan kertas Alquran dalam jumlah yang cukup banyak dan berhamburan di sepanjang Jalan Gunawarman, Jaksel. Video itu diambil oleh seorang pria. Dia memvideokan potongan disebut lembaran Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraaan saat itu ramai melintas.
Polda Metro Jaya masih menyelidiki video viral itu. Pengunggah video viral itu juga akan ditelusuri oleh polisi. "Semuanya hal ini kita telusuri. Jadi masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (22/5).
Baca juga:
Ketua DPR sebut sobekan Alquran di Jl Gunawarman upaya adu domba
Sobekan Alquran berserakan di Jalan Gunawarman, polisi cari pelakunya
Anggota polisi mengaku dapat bisikan sebelum rusak dan buang Alquran ke parit
Anggota polisi di Medan rusak dan buang Alquran ke parit
Polisi masih proses kasus dugaan penodaan agama komika Ge Pamungkas