14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!
Kombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Konsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah sejumlah masalah kesehatan di tubuh kita.
14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!
Sayangnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap membuat keputusan makan yang tidak tepat. Banyak orang mengonsumsi makanan dan mencampur-campurnya tanpa memikirkan dampak kombinasi makanan tersebut.
Nyatanya, sejumlah makanan bisa menimbulkan efek berbahaya jika dimakan secara bersamaan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang ternyata tidak boleh dimakan secara bersamaan:
-
Apa saja contoh makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks? Contoh makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks termasuk oatmeal tanpa pemanis, quinoa, barley, dan beras merah.
-
Apa yang terjadi jika karbohidrat kompleks dikonsumsi bersamaan? Ikhsan menekankan bahwa meskipun karbohidrat kompleks, seperti nasi, singkong, jagung, mie, dan bihun, tetap diperlukan dalam pola makan, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan. "Karbohidrat kompleks tetap harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan kita, entah dalam bentuk nasi, singkong, jagung, mie, bihun, dan lainnya. Yang tidak boleh adalah memakan bahan-bahan tersebut secara bersamaan," ujar Ikhsan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana suplemen berlebihan bisa mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan? Jika tubuh sudah terpenuhi dengan vitamin dan mineral dari suplemen, maka tubuh tidak akan menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi yang berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Bagaimana proses memasak memengaruhi kandungan nutrisi kentang dan ubi jalar? Memasak untuk Kesehatan Makanan yang direbus cenderung lebih sehat karena mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lainnya. Memilih antara kentang dan ubi jalar sebenarnya bukan masalah besar, asalkan cara memasaknya diperhatikan. Kentang panggang lebih sehat daripada kentang goreng, dan ubi jalar rebus lebih baik daripada ubi goreng.
-
Mengapa makanan-makanan tersebut bermanfaat untuk pencernaan? Makanan yang kita konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan pencernaan kita dan membantu buang air besar lebih cepat. Sistem pencernaan memegang peran penting dalam kesehatan Anda, bertanggung jawab atas penyerapan nutrisi dan pembuangan kotoran.
-
Bagaimana cara membuat nutrisi hidroponik menggunakan kombinasi pupuk? 1. Tuang air 100 ml ke dalam 3 gelas plastik bekas. 2. Masukkan ketiga jenis pupuk ke dalam masing-masing gelas yang berbeda, satu pupuk satu gelas plastik. Aduk hingga tercampur rata. 3. Larutan ketiga pupuk pada gelas plastik tersebut, kemudian masukkan ke dalam ember. Setelah itu, tambahkan air 10 liter dan aduk hingga tercampur rata. 4. Nutrisi hidroponik pun siap digunakan.
Telur dan Bacon
Sarapan telur dan bacon merupakan hal yang lumrah di negara barat. Nyatanya, konsumsi daging goreng seperti bacon bersama telur adalah kombinasi yang sarat protein, dan sistem pencernaan Anda mungkin memerlukan waktu lama untuk mencernanya.
Makanan Manis dengan Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan makanan manis bisa menimbulkan dampak bagi tubuh. Alkohol cenderung mengubah gula menjadi lemak jenuh, yang dapat dengan mudah terakumulasi di dalam tubuh sehingga perlu dihindari.
Minum Air saat Makan
Minum air di tengah makan bisa mengencerkan asam lambung, yang penting untuk mencerna makanan. Hal Ini bisa menyulitkan lambung serta dan membuatnya bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Keju dan Kacang
Kombinasi makanan berupa kacang dan keju dapat membuat Anda merasa kembung. Hal ini berarti penting untuk tidak memilih topping kacang keju dalam martabak manis demi kesehatan pencernaan.
Soda dan Pizza
Kombinasi soda dan pizza adalah pilihan yang sangat buruk bagi kesehatan. Pizza penuh dengan pati dan protein, yang memperlambat pencernaan, dan jumlah gula yang tinggi dari minuman berkarbonasi membuat pencernaan Anda menjadi lambat.
Kentang Goreng dan Burger
Kentang goreng dan burger merupakan kombinasi makanan yang bisa kita temui pada restoran cepat saji. Baik kentang goreng maupun patty burger adalah makanan digoreng dalam minyak, yang dapat membuat tingkat gula darah sangat rendah sehingga Anda menjadi lelah dan lesu.
Buah dengan Yogurt
Ketika asam dari buah bersentuhan dengan protein dalam yoghurt, tidak hanya mempengaruhi serat pencernaan tetapi juga bisa membuatnya menjadi racun. Kombinasi makanan ini juga bisa menyebabkan keracunan.
Makan Buah setelah Makan
Kombinasi ini buruk karena buah dicerna dengan cepat, tetapi komponen lain dalam makanan seperti protein, lemak, atau karbohidrat memerlukan waktu lama untuk dicerna. Jika gula buah tetap berada di perut untuk waktu yang lama, bisa menyebabkan fermentasi dan menyebabkan masalah pada perut.
Minuman Bersoda dan Mint
Mencampur minuman bersoda dengan mint bisa menimbulkan dampak buruk pada perut. Hal ini karena mint dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kembung dan gas berlebihan, yang dapat membuat Anda sangat tidak nyaman.
Pisang dan Susu
Susu dan pisang adalah salah satu kombinasi makanan yang paling menghasilkan toksin karena bisa menyebabkan rasa berat di perut. Hal ini juga dapat membuat kerja otak menjadi lambat dan tubuh menjadi lesu.
Jus dan Sereal
Segelas jus buah tidak cocok ketika dikombinasikan dengan sereal. Asam dalam jus buah seperti jus jeruk menghambat pemecahan karbohidrat dengan mempengaruhi aktivitas enzim.
Kacang dan Minyak Zaitun
Kombinasi makanan lain yang dapat membuat Anda sakit adalah kacang dan minyak zaitun. Lemak dalam minyak dan protein dalam kacang tidak cocok satu sama lain dan dapat menghambat proses pencernaan.
Buah Jeruk dan Susu
Susu memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, dan ketika Anda mengonsumsi susu bersamaan dengan lemon atau buah jeruk lainnya, susu akan menggumpal. Hal ini dapat menyebabkan gas dan sensasi terbakar di perut.
Domba dan Udang
Walau keduanya jarang disajikan dalam satu hidangan yang sama, namun kombinasi dari kedua makanan ini bisa berdampak pada perut. Kombinasi ini bisa membebani sistem pencernaan dan menyebabkan masalah perut.