5 Tanda Terjadinya Ambeien atau Wasir yang Bisa Terasa dan Tampak di Tubuh

Ambeien atau wasir adalah kondisi medis yang umum, namun sangat mengganggu dan menyakitkan. Hemorrhoid adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar rektum atau anus yang dapat menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman.

Sekitar 40 persen orang dewasa mengalami ambeien pada suatu titik dalam hidup mereka. Pembuluh darah yang melapisi anus Anda ada di sana dengan tujuan dan dapat membantu "memelihara kesehatan anorektal yang baik," kata Pooja Singhal, MD, juru bicara American Gastroenterological Association, dilansir dari SELF.

Pada dasarnya, mereka berfungsi sebagai bantalan untuk sfingter anus Andam sebuah cincin otot, untuk mencegah kebocoran saat Anda menjalani hari. Namun, ketika pembuluh darah tersebut teriritasi atau bengkak, itulah masalahnya.

Meskipun tidak selalu menyebabkan gejala, ketika muncul, kondisi ini dapat sangat mengganggu. Dilansir dari Self, berikut adalah lima tanda terjadinya ambeien yang perlu Anda ketahui.

1. Pendarahan Rektal Setelah Buang Air Besar

Salah satu tanda utama ambeien adalah pendarahan rektal. Ambeien terkenal menyebabkan darah merah cerah dalam tinja, terutama setelah buang air besar.

Berita baiknya adalah bahwa pendarahan itu sendiri cenderung tidak menyakitkan, meskipun pembuluh darah yang bengkak bisa sangat menyakitkan.

Anda mungkin melihat darah di kertas toilet setelah mengelap, melapisi tinja Anda, atau bahkan mengisi mangkuk toilet. Pendarahan ini seringkali membuat orang khawatir, tetapi penting untuk diingat bahwa ada berbagai penyebab potensial, dan beberapa di antaranya mungkin tidak serius.

2. Benjolan Bengkak di Dalam atau Sekitar Anus

Ambeien bisa berupa internal (di dalam rektum) atau eksternal (membentuk benjolan di bawah kulit dekat anus). Ambeien internal mungkin prolaps, artinya mereka menonjol keluar dari anus.

Benjolan ini bisa kembali masuk dengan sendirinya atau bisa Anda dorong kembali dengan lembut. Sebaliknya, ambeien eksternal mungkin menggantung seperti "seikat anggur" dan tidak menghilang. Gejala-gejala ini cenderung berfluktuasi, dengan flare-up yang datang dan pergi tanpa pola yang pasti.

3. Rasa Gatal

Gatal adalah gejala umum lainnya dari ambeien, disebabkan oleh peradangan dan iritasi yang melepaskan histamin, zat kimia yang menyebabkan rasa ingin menggaruk.

Faktor lain yang memperburuk gatal adalah lendir atau kotoran yang tertinggal setelah buang air besar. Anda mungkin mengalami rasa gatal terus-menerus sepanjang hari, atau rasa gatal yang meningkat setelah buang air besar karena peningkatan tekanan di area tersebut. Gesekan atau kelembapan berlebih di daerah anus juga bisa memperburuk rasa gatal.

4. Rasa Sakit

Tingkat rasa sakit yang dirasakan tergantung pada jenis ambeien yang Anda miliki. Ada dua jenis rasa sakit utama yang biasanya muncul. Yang pertama adalah rasa sakit yang tumpul dan lebih ringan, disebabkan oleh pembuluh darah yang bengkak dan tidak nyaman.

Yang kedua adalah rasa sakit yang ekstrem, seperti "rasa sakit yang parah sehingga tidak bisa berjalan atau duduk." Ini biasanya disebabkan oleh ambeien trombosis, di mana bekuan darah kecil terbentuk dalam pembuluh darah yang bengkak di luar anus. Ambeien trombosis ini mungkin memerlukan evaluasi medis segera untuk menghilangkan rasa sakit, meskipun bisa sembuh dengan sendirinya jika Anda cukup bersabar.

5. Pengalaman Tidak Menyenangkan Saat ke Toilet

Anda mungkin juga merasa seperti ada sesuatu yang prolaps, atau menonjol keluar dari tubuh Anda, saat buang air besar. "Ketika orang buang air besar, ada [kadang-kadang] jaringan yang keluar saat mereka buang air," kata Dr. Pooja Singhal.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Khawatir Tentang Sesuatu yang Lebih Serius

Wajar jika kecemasan kesehatan Anda meningkat setelah melihat keluarnya darah saat buang air. Ingatlah bahwa gejala ini bisa berarti banyak hal yang berbeda.

Beberapa di antaranya relatif tidak berbahaya atau mudah diatasi, seperti makanan yang menyebabkan pewarnaan merah. Namun, ada juga kondisi yang lebih serius tetapi bisa diobati, seperti ulkus, fisura anus, polip, atau efek samping dari obat-obatan tertentu.

Dalam beberapa kasus, darah dalam tinja bisa menjadi tanda kanker kolorektal, rektum, atau anus. Karena peningkatan kasus kanker kolorektal dan polip pada orang yang lebih muda, penting untuk tidak mengabaikan pendarahan rektal.

"Karena tingginya tingkat peningkatan kanker kolorektal dan polip kolorektal pada orang yang lebih muda, kami tidak mengabaikan pendarahan apapun," kata Dr. Singhal.

Jika Anda mengalami gejala ambeien, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. "Nasihat terbesar saya adalah tidak mengabaikan darah dalam tinja dan menjalani evaluasi," kata Dr. Singhal.