8 Kebiasaan Terkait Kecantikan yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Sejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
Sejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang kita lakukan bisa sangat berdampak buruk bagi kesehatan kulit kita.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
-
Bagaimana cara mencegah kerutan dengan menggunakan skincare? Penggunaan rutin produk skincare yang mengandung vitamin C dapat membantu mencegah keriput. Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, yang merupakan penyebab utama kerusakan kulit dan timbulnya kerutan. Selain itu, vitamin C juga mendorong produksi kolagen, protein penting yang membentuk struktur kulit. Pilihlah produk yang mengandung vitamin C dalam bentuk L-ascorbic acid atau ascorbyl palmitate untuk hasil terbaik.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Apa saja kandungan skincare yang ampuh untuk mengatasi kulit kering? Dengan memilih produk skincare yang mengandung kombinasi kandungan-kandungan di atas, kamu dapat meningkatkan kelembapan dan kesehatan kulit keringmu.
-
Siapa yang membutuhkan skincare khusus untuk merawat kulit? Penggunaan skincare penting untuk merawat kulit, termasuk bagi orang tua.
-
Apa tujuan utama dari skincare? Tujuan utama dari skincare adalah untuk memperbaiki tekstur dan nada kulit, serta membantu mengurangi tampilan kerutan.
8 Kebiasaan Terkait Kecantikan yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit yang optimal adalah tujuan yang diinginkan oleh banyak orang. Namun seringkali dalam mencapai kecantikan, kita kerap membuat kondisi kesehatan kulit memburuk.
Sejumlah kebiasaan yang kita lakukan bisa berakibat buruk bagi kesehatan kulit yang kita miliki. Dalam upaya menuju penampilan yang lebih bersinar dan sehat, penting bagi kita untuk mengenali dan menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini. Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah kebiasaan terkait kecantikan yang berdampak buruk bagi kesehatan kulit:
Tidur Tanpa Menghapus Makeup
Satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah tidur dengan makeup yang masih menempel pada wajah.
Campuran antara makeup, kotoran, dan minyak yang terkumpul sepanjang hari dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan berbagai masalah kulit seperti komedo dan whitehead. Dr. Yadav, seorang ahli dermatologi, menekankan pentingnya membersihkan makeup sebelum tidur untuk memberikan kulit kesempatan untuk bernapas dan meregenerasi diri saat kita tidur.
Melewatkan Penggunaan Pelembap
Tidak melembapkan kulit sebelum tidur adalah kesalahan lain yang sering terjadi. Melembapkan kulit sebelum tidur membantu memperbaiki dan memperkuat penghalang alami kulit, menjaga kelembaban yang penting untuk kulit yang terhidrasi dan lembut. Pilihlah pelembap yang cocok dengan jenis kulit Anda dan jadikanlah ini sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas perawatan kulit Anda setiap malam.
Mengoleskan Minyak pada Rambut Semalaman
Meskipun merawat rambut dengan minyak dan pijatan dapat bermanfaat, meninggalkan minyak di rambut semalaman dapat memiliki efek negatif pada kulit. Menurut Dr. Yadav, meninggalkan minyak semalaman dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat. Sebagai gantinya, minyak rambut sebaiknya diterapkan beberapa jam sebelum tidur dan dicuci dengan bersih.
Minum Alkohol Sebelum Tidur
Konsumsi alkohol sebelum tidur dapat berdampak buruk pada kulit, menyebabkan pembengkakan pada wajah dan gangguan tidur. Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang mempengaruhi kondisi kulit secara keseluruhan.
Menggunakan Seprai atau Sarung Bantal yang Kotor
Kualitas bahan seprai dan sarung bantal dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Bahan berkualitas rendah dapat mengiritasi kulit, oleh karena itu, disarankan untuk memilih seprai yang terbuat dari bahan berkualitas baik seperti serat alami atau katun yang lembut. Selain itu, rajinlah mengganti sarung bantal setiap 4-5 hari untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat berpindah ke wajah Anda.
Kurang Tidur
Tidur yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Kurang tidur dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, lingkaran hitam di bawah mata yang lebih terlihat, dan meningkatkan peradangan pada kulit. Untuk mendukung regenerasi kulit yang optimal, disarankan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam.
Terlalu Sering Melakukan Eksfoliasi
Meskipun penting untuk menjaga kulit tetap bersih, terlalu sering eksfoliasi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Penggunaan scrub yang kasar dan gesekan berlebihan dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan bintik hitam, pigmentasi, atau bahkan bekas luka. Gunakan eksfoliator yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk menghindari iritasi yang tidak diinginkan.
Melewatkan Penggunaan Tabir Surya Setiap Hari
Penggunaan tabir surya setiap hari adalah kebiasaan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit. Tabir surya membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya, mengurangi risiko terbakar sinar matahari, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Pastikan untuk mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, bahkan ketika cuaca sedang mendung.
Menghindari sejumlah kebiasaan buruk ini sambil menjaga kesehatan kulit di siang hari bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.