8 Tanda Terjadinya Burnout dalam Dirimu dan Cara Mengatasinya
Burnout merupakan kondisi kelelahan yang mungkin kita alami karena padatnya aktivitas.
8 Tanda Terjadinya Burnout dalam Dirimu dan Cara Mengatasinya
Dalam kehidupan yang semakin serba cepat, stres menjadi tantangan tak terhindarkan bagi banyak orang. Namun, apakah Anda pernah merasakan stres yang begitu berlebihan sehingga merasa tubuh dan pikiran Anda sudah hampir tidak sanggup lagi?
Kondisi lelah tubuh dan pikiran yang terjadi ini merupakan tanda terjadinya burnout pada diri Anda. Burnout adalah hasil dari stres yang berkepanjangan dan berlebihan, yang berdampak pada kelelahan fisik dan emosional yang mendalam.Mengenali tanda burnout merupakan hal yang sangat penting dalam mengatasi dan mencegah hal ini memburuk. Dilansir dari Healthshot, berikut 8 tanda yang menunjukkan Anda mungkin sedang mengalami burnout, serta beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini.
Kelelahan Fisik
Salah satu tanda paling umum dari burnout adalah kelelahan fisik yang parah. Anda mungkin merasa lelah sepanjang waktu, meskipun sudah cukup tidur. "Anda mungkin merasa tubuh sakit-sakitan dan tak berenergi," terang psikolog Lalitaa Suglani.
-
Apa yang dimaksud dengan burnout? Burnout adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan stres kronis, kehilangan motivasi, dan penurunan kinerja.
-
Bagaimana cara mengatasi burnout dan kelelahan? Burnout dan kelelahan dapat dicegah dan diatasi dengan cara-cara berikut: 1. Mengenali tanda-tanda awal burnout atau kelelahan dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. 2. Menetapkan batasan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dan menghormati waktu istirahat dan liburan.
-
Bagaimana mengatasi burnout yang sudah serius? Jika sudah menjadi hal yang serius, jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan psikolog sebagai profesional kesehatan mental. Mereka bisa membantumu mengatasi masalah dengan memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi burnout sebelum kondisinya memburuk. Bagi banyak orang, terapi ini mungkin tidak selalu menjadi solusi. Namun, hal ini sangat layak untuk dipertimbangkan.
-
Kenapa orang bisa mengalami burnout? Burnout biasanya terjadi karena tuntutan pekerjaan yang berlebihan, konflik interpersonal, atau kurangnya penghargaan.
-
Apa yang dialami oleh ibu yang mengalami maternal burnout? Maternal burnout adalah kondisi kronis yang ditandai oleh kelelahan fisik, mental, dan emosional yang terus menerus.
-
Apa yang perlu difokuskan untuk melawan burnout di tempat kerja? Hal ini melibatkan olahraga yang teratur, pola tidur yang cukup, dan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, praktik meditasi atau journaling dapat kamu lakukan untuk melepas stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Kelelahan Emosional
Burnout juga bisa memicu kelelahan emosional yang dalam. Anda mungkin merasa hampa secara emosional, sulit menemukan kegembiraan atau antusiasme dalam hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Selain itu, Anda juga mungkin menjadi lebih mudah tersinggung atau marah.
"Anda mungkin merasa terkuras secara emosional dan cepat marah," terang Dr. Kamna Chhibber, Psikolog Klinis dari Fortis Healthcare.
Kehilangan Motivasi
Burnout bisa merampas Anda dari motivasi untuk melakukan apa pun. Anda mungkin merasa seperti terjebak dalam rutinitas, dan tidak ada semangat untuk maju. "Kenali situasi-situasi yang menyebabkan burnout dan cari solusi untuk mengatasi masalah tersebut," saran Dr. Chhibber.
Penurunan Kepuasan Kerja
Hasil dari burnout juga bisa berupa penurunan kepuasan kerja. Anda mungkin merasa pekerjaan Anda tidak memberikan dampak positif atau bahkan merasa pekerjaan Anda tidak dihargai. "Cari cara untuk menemukan makna dan tujuan dalam pekerjaan Anda," terang Dr. Chhibber.
Kehilangan Fokus
Ketika terjadi burnout, fokus menjadi hal yang sulit. Anda mungkin merasa mudah terganggu dan sulit untuk tetap konsentrasi pada tugas-tugas yang harus diselesaikan.
"Cobalah untuk mengurangi gangguan dan ciptakan ruang kerja yang tenang," saran Dr. Chhibber.
Kreativitas Menurun
Burnout juga bisa mempengaruhi kreativitas Anda. Anda mungkin kesulitan menciptakan ide-ide baru atau merasa terjebak dalam pola pikir yang monoton.
"Kreativitas Anda mungkin merosot, dan Anda merasa terjebak dalam rutinitas," terang Dr. Suglani.
Sering Absen
Burnout bisa menyebabkan Anda absen lebih sering. Anda merasa perlu waktu lebih banyak untuk pulih dari kelelahan yang dalam.
"Ambil istirahat secara teratur untuk mengisi ulang energi Anda," sarankan Dr. Chhibber.
Mengabaikan Hubungan
Terakhir, burnout dapat mempengaruhi hubungan Anda. Anda mungkin merasa terlalu lelah untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga, atau bahkan merasa tidak memiliki topik pembicaraan yang menarik.
Cara Mengatasi Burnout
Jika Anda mendapati diri Anda mengalami beberapa tanda tersebut, jangan khawatir. Ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi burnout dan merestorasi keseimbangan dalam hidup Anda.
Beristirahat dengan Cukup
Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh Anda sangat penting. "Perlambat kecepatan kerja Anda, berikan waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan jadwalkan lebih sedikit tugas dalam satu hari," saran Dr. Suglani.
Temukan Kegiatan yang Menenangkan
Ciptakan waktu untuk kegiatan yang membantu Anda merasa rileks dan segar kembali. "Berbagi pengalaman Anda dengan orang-orang di sekitar Anda agar mereka mengerti Anda perlu melambat untuk mengembalikan energi," kata Dr. Chhibber.
Temukan Kembali Motivasi Anda
Identifikasi situasi yang menyebabkan burnout dan cari solusi untuk mengatasinya. "Kadang-kadang, yang diperlukan hanya perubahan suasana atau pendekatan yang berbeda terhadap tugas untuk membangkitkan kembali motivasi Anda," jelas Dr. Chhibber.
Temukan Makna dalam Pekerjaan
Cari aspek-aspek dalam pekerjaan yang memberikan makna dan kepuasan. "Tentukan apa yang Anda nikmati dalam pekerjaan Anda dan fokus pada hal-hal tersebut," saran Dr. Chhibber.
Kelola Fokus dan Kreativitas
Cari cara untuk mengelola pikiran dan emosi Anda sehingga Anda tidak merasa terlalu terbebani. "Kurangi gangguan, ciptakan ruang kerja yang tenang, dan luangkan waktu istirahat secara teratur untuk membersihkan pikiran Anda," jelas Dr. Chhibber.
Berhubungan dengan Orang Lain
Tetaplah terhubung dengan teman dan keluarga, meskipun Anda merasa lelah. "Temukan waktu untuk bertemu dengan mereka atau rencanakan kegiatan yang menyenangkan bersama," saran Dr. Chhibber.
Burnout adalah sinyal dari tubuh dan pikiran Anda bahwa Anda memerlukan perhatian lebih terhadap kesejahteraan Anda. Dengan mengenali tanda-tanda dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, Anda dapat mengatasi burnout dan menjalani hidup yang lebih seimbang serta berenergi.