Bisakah Manusia Melakukan Hibernasi dan Apa Dampaknya bagi Tubuh?
Hibernasi pada masa lalu dilakukan oleh manusia namun berangsur menghilang selama evolusi.
Hibernasi merupakan suatu hal yang biasa dilakukan oleh hewan di musim dingin. Namun bisakah hal yang sama juga dilakukan oleh manusia?
Bisakah Manusia Melakukan Hibernasi dan Apa Dampaknya bagi Tubuh?
Pernahkah Anda membayangkan kemampuan manusia untuk melakukan hibernasi, mirip dengan beruang yang tidur panjang di musim dingin? Kondisi manusia yang tidak bisa melakukan hibernasi ini ternyata merupakan hasil dari berbagai macam hal yang dialami selama evolusi manusia.
-
Bagaimana cara hewan bertahan hidup selama hibernasi? Ketika mendengar istilah hibernasi, kebanyakan orang akan teringat pada beruang, yang terkenal dengan kemampuannya untuk tidur panjang selama musim dingin.
-
Mengapa hewan melakukan hibernasi? Hibernasi adalah sebuah fenomena menarik di dunia hewan, di mana organisme memperlambat aktivitas metabolisme untuk bertahan hidup selama periode lingkungan yang tidak mendukung, seperti musim dingin yang sangat ekstrem.
-
Apa yang dilakukan hewan selama hibernasi? Selama musim dingin, groundhog melakukan hibernasi dan muncul kembali di awal musim semi.
-
Kapan hewan melakukan hibernasi? Pada musim dingin, tupai tanah merasa nyaman dengan berhibernasi hingga musim semi.
-
Bagaimana katak kayu berhibernasi? Katak kayu berhibernasi dengan menghentikan pernapasan dan detak jantung, sehingga suhu tubuh mereka turun drastis hingga membentuk kristal es dalam darah.
-
Apa yang dimaksud dengan ketidakcocokan evolusi dan dampaknya terhadap manusia? Ketidakcocokan evolusi terjadi ketika adaptasi fisik maupun psikologis tidak lagi sesuai dengan lingkungan. Dilansir Live Sciene, hal serupa juga terjadi pada manusia. Contoh klasiknya adalah kesukaan kita terhadap makanan manis, yang pada masa lalu membantu nenek moyang kita mencari makanan kaya kalori di lingkungan yang kekurangan nutrisi. Namun, di dunia modern, di mana perusahaan makanan memproduksi makanan tinggi gula dan lemak secara massal, sifat ini justru merugikan. Dampaknya adalah kerusakan gigi, obesitas, dan diabetes.
Dilansir dari Healthline, menurut Dr. Sandy Martin, seorang ahli hibernasi, manusia mungkin tidak berevolusi untuk berhibernasi karena itu tidak akan meningkatkan keberlangsungan hidup dan reproduksi. Saat dalam kondisi torpor atau hibernasi, manusia tidak dapat berkembang biak, memberikan keuntungan bagi spesies lain yang tetap aktif.
Selain itu, saat berada dalam torpor, manusia tidak dapat membela diri dari predator, memberikan kerugian evolusioner.
Gen Hibernasi yang Hilang
Meskipun manusia memiliki nenek moyang prasejarah yang mungkin berhibernasi, gen-gen yang terlibat dalam proses ini mungkin telah hilang seiring evolusi. Namun, beberapa peneliti percaya bahwa manusia masih memiliki gen yang diperlukan untuk berhibernasi, dan penelitian terus dilakukan untuk memahami cara mereproduksinya.
Bagaimana Hibernasi Manusia Bisa Bekerja?
Hipotermia Terkontrol
Salah satu pendekatan untuk mencapai hibernasi manusia adalah dengan menggunakan hipotermia terapeutik. Proses ini melibatkan penurunan suhu tubuh untuk melambatkan proses metabolisme, seperti sirkulasi darah dan pernapasan. Meskipun bukan hibernasi dalam arti sejati, terapi hipotermia telah digunakan dalam situasi medis tertentu, seperti perawatan pasien yang berisiko tinggi.
Derajat Torpor
Pendekatan lain melibatkan mencari cara untuk memicu proses yang digunakan oleh hewan lain untuk mencapai torpor. Hal ini melibatkan pemahaman lebih lanjut tentang mekanisme kompleks yang memungkinkan hewan berhibernasi. Beberapa hewan mencapai torpor melalui tidur gelombang lambat, yang secara alami dialami manusia setiap malam.
- Rambut Keriting Diyakini Ilmuwan Jadi Cikal Bakal Evolusi Otak Manusia
- Ukiran Tertua Manusia Neanderthal Ditemukan di Gua Prancis, Maknanya Masih Misterius
- Fakta Baru Ungkap Nenek Moyang Manusia Modern Berasal dari 350.000 Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di Maroko
- 140.000 Tahun Lalu Nenek Moyang Manusia Pernah Menggambar di Pasir Pantai
Potensi Pengobatan Penyakit dan Kanker
Hibernasi manusia juga dapat membantu dalam pengobatan penyakit dan kanker. Proses hibernasi dapat mematikan sementara pertumbuhan tumor dan memberikan waktu yang diperlukan bagi perawatan medis lebih lanjut. Selain itu, proses hibernasi dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien selama operasi intens, seperti transplantasi organ.
Risiko Hibernasi Manusia
Meskipun hibernasi dapat memberikan manfaat besar, ini juga melibatkan risiko yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko termasuk masalah jantung akibat penurunan suhu tubuh dan risiko kesehatan lainnya seperti pembekuan darah, pendarahan, dan ketidakseimbangan elektrolit.