Hal yang dialami tubuh saat menahan hasrat buang air besar
Semakin lama kamu menahan keinginan untuk buang air besar, maka tekstur kotoran jadi keras dan konstipasi akan terjadi.
Sama seperti buang air kecil atau kencing, buang air besar adalah hasrat yang tiba-tiba muncul tanpa diduga. Jika kamu berada di rumah atau tempat yang kamu merasa nyaman dan bersih, tentu saja kamu akan langsung menunaikan hasrat tersebut.
Namun ada kalanya saat kamu sedang bepergian ke suatu tempat dan kamu tidak mengenalinya, maka kamu mengurungkan keinginan itu. Akibatnya perut pun akan terasa luar biasa melilit. Well, menahan keinginan untuk buang air besar pun bukanlah sebuah kebiasaan yang baik.
Ingin tahu perubahan apa yang terjadi pada tubuh saat kamu menahan keinginan buang air besar? Dilansir dari boldsky.com, inilah jawabannya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Menahan 2 jam
Saat tinja menyentuh bagian rektum, maka hal ini merupakan pertanda bahwa kamu perlu segera mengeluarkannya. Namun setelah mengatur napas secara perlahan, kamu pun bisa menahannya hingga 2 jam berikutnya.
Saat kamu menahan kotoran selama 2 jam, kamu akan merasakan tekanan di perut. Perut juga jadi tegang begitu pula area anus. Tak jarang akan muncul kentut-kentut kecil yang menyertainya.
Menahan 6 jam
Setelah 6 jam berlalu, tubuh mulai bisa beradaptasi. Pada titik ini, kamu kehilangan urgensi untuk buang air besar namun konstipasi akan muncul. Ya, konstipasi adalah salah satu efek samping dari menahan kotoran dalam waktu yang lama.
Menahan 12 jam
12 jam adalah waktu yang bisa dibilang lama untuk menahan kotoran. Dan tahukah kamu bahwa tekstur kotoran akan semakin mengeras yang kemudian mengakibatkan perut jadi membengkak? Belum lagi jika limbah dari makanan yang telah dicerna semakin menumpuk, maka perut akan jadi buncit.
Solusinya? Tentu saja segera tuntaskan panggilan alam ini.
Efek samping lainnya
Kotoran adalah kombinasi dari limbah hasil mencerna makanan dan bakteri dalam tubuh. Saat kamu semakin lama semakin menahannya, maka kotoran akan mengeras dan tak jarang kamu butuh obat pencahar untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu segera pergilah ke kamar mandi ketika hasrat untuk buang air besar ini muncul.
(mdk/feb)