Hati-hati, kontaminasi aluminium bisa sebabkan Alzheimer
Hati-hati dengan kandungan aluminium di dalam makanan kaleng!
Ada begitu banyak bahan metal di sekitar tubuh Anda dan siap untuk mengontaminasi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah aluminium.
Aluminium merupakan bahan metal yang bisa dengan mudah Anda temui sehari-hari. Aluminium hadir di dalam makanan olahan kemasan, kosmetik, pewarna makanan, dan bahkan teh celup. Aluminium ditambahkan ke dalam air agar lebih jernih. Aluminium dimasukkan ke dalam makanan kaleng untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
"Menumpuknya aluminium dalam aliran darah mampu berujung dengan menurunnya kesehatan otak sebab darah akan mengalir ke otak. Sel-sel otak akan menjadi usang lebih cepat dan meningkatnya risiko penyakit Alzheimer," jelas Professor Christopher Exley dari Keele University, Inggris.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology ini menyarankan bahwa ketika Anda sudah terkontaminasi oleh Anda bisa melakukan perawatan medis untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh. Namun untuk tindakan pencegahan, lebih baik lakukan tes kesehatan terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa banyak paparan zat berbahaya dalam tubuh Anda.
Baca juga:
Rasa lapar sulit dijinakkan? Ternyata ini 4 penyebabnya
Tambahkan minyak zaitun dalam setiap masakan agar jantung kuat
Kanker kulit akan menyerang mereka yang merasa jelek?
Ternyata, ini tempat paling kotor di toilet
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.