Hendak Lakukan Sedot Lemak, Pastikan untuk Memilih Dokter yang Tepat
Bagi seseorang yang hendak melakukan sedot lemak, begini panduan untuk memilih dokter yang tepat.
Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi Estetik (PERAPI) membagikan tips penting untuk masyarakat dalam memastikan bahwa dokter yang melakukan prosedur sedot lemak (liposuction) memiliki kompetensi di bidangnya.
Ketua PERAPI Jabodetabek, dr. Qori Haly, SpBP-RE, menjelaskan bahwa dokter spesialis yang memiliki kompetensi menjalani prosedur bedah estetik, termasuk sedot lemak, harus tercatat dan diakui oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Masyarakat dapat mengecek kompetensi dokter tersebut di website resmi KKI.
-
Apa tujuan utama dari sedot lemak? Tujuan utama dari sedot lemak adalah untuk meningkatkan tampilan fisik dan proporsi tubuh.
-
Bagaimana cara kerja sedot lemak? Proses ini melibatkan penyedotan lemak melalui suntikan atau penggunaan alat khusus yang disebut kanula.
-
Kapan Nanie Darham melakukan operasi sedot lemak? Nanie Darham melakukan liposuction di klinik Jakarta Selatan pada 21 Okt 2023 dengan biaya Rp 300 juta.
-
Apa saja risiko sedot lemak yang bisa terjadi setelah operasi? Setelah tindakan operasi sedot lemak atau liposuction, terdapat beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi, sebagai berikut: 1. Emboli lemak: Emboli lemak terjadi ketika lemak yang disedot masuk ke dalam aliran darah dan menyumbat pembuluh darah yang kecil. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, pusing, atau penurunan kesadaran. Komplikasi yang lebih serius dapat terjadi jika emboli lemak mencapai organ vital seperti paru-paru atau otak.
-
Apa saja risiko yang bisa terjadi setelah operasi sedot lemak pipi? Setelah prosedur sedot lemak, terdapat risiko infeksi pada area yang dioperasi. Infeksi dapat terjadi jika bakteri masuk ke dalam luka yang belum sembuh, terutama jika perawatan pasca operasi tidak dilakukan dengan benar.
-
Bagaimana cara mengatasi sembelit setelah operasi? Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit yang umum terjadi setelah operasi.
"Kita bisa mencari di website, yang pasti yang lengkap di KKI, itu dia tinggal klik aja namanya nanti akan keluar data-datanya apakah kompeten sebagai spesialis yang bisa melakukan tindakan bedah estetik," kata Qori dilansir dari Antara.
Langkah-langkah untuk memastikan kompetensi dokter dimulai dengan membuka web resmi KKI. Di sana, pengguna dapat mengklik opsi "Cek Dokter" dan memasukkan nama lengkap dokter yang ingin dicari profilnya. Setelah itu, informasi mengenai kualifikasi bidang spesialis yang dikuasai dokter tersebut akan muncul.
Dr. Qori menambahkan bahwa bukan hanya dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik yang memiliki kompetensi untuk melakukan sedot lemak. Dokter spesialis lain yang memiliki kompetensi beririsan juga dapat melakukan prosedur tersebut selama mereka memiliki sertifikat kompetensi tambahan yang relevan.
"Selama dokter spesialis itu mempunyai kompetensi tambahan seperti estetik lanjut, diperbolehkan atau dilegalkan untuk melakukan liposuction. Tetapi kalau bukan atau tidak mempunyai sertifikat kompetensi untuk melakukan tindakan pembedahan plastik estetik maka tidak diperbolehkan atau menjadi ilegal untuk melakukan tindakan liposuction," ujarnya.
Selain mengecek kompetensi dokter, Qori juga menganjurkan masyarakat untuk mencari informasi lengkap mengenai prosedur sedot lemak dengan berkonsultasi kepada dokter spesialis terlebih dahulu sebelum menjalani operasi tersebut. Konsultasi ini penting untuk memastikan bahwa prosedur yang akan dijalani sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan pasien.
- Ini Cara Memasak Telur yang Paling Sehat Menurut Dokter
- 6 Cara untuk Menerapkan Berat Badan Sehat pada Anak Menurut Dokter Anak
- Dokter Bedah Plastik Ingatkan Bahwa Sedot Lemak Bukan Cara Instan Turunkan Berat Badan
- Klinik Kecantikan di Depok TKP Wanita Tewas Diduga Usai Sedot Lemak Tutup, Begini Penampakannya
Qori menekankan bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2024, pelayanan bedah plastik rekonstruksi dan estetika hanya dapat diselenggarakan oleh rumah sakit atau klinik utama yang memenuhi syarat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan memilih klinik, terutama yang tidak memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jadi jangan sampai kita terbuai oleh diskon-diskon atau promo-promo di mana pasti akan mempunyai harga yang menarik, tidak semahal dibandingkan yang lain," ujar Qori.
Masyarakat perlu waspada terhadap promosi yang menawarkan harga murah karena kualitas pelayanan dan keamanan prosedur mungkin tidak terjamin. Prosedur sedot lemak memerlukan keahlian khusus dan harus dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten di fasilitas kesehatan yang memenuhi standar.