Jadwal tidur ternyata bisa prediksi waktu kematian!
Bagaimana kebiasaan tidur bisa mempengaruhi waktu kematian? Simak selengkapnya di sini!
Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa bangun pagi dan tidur cepat, atau justru suka begadang dan bangun lebih siang? Kebiasaan tidur ternyata tak hanya menentukan aktivitas Anda sehari-hari, tetapi juga bisa memprediksi kesehatan, bahkan waktu kematian!
Sebuah video yang diunggah oleh ASAPScience, seperti dilansir oleh Huffington Post (01/12) mengungkap bahwa kebiasaan tidur juga bisa mengungkap banyak hal tentang seseorang. Mulai dari karakter, struktur otak, hingga prediksi kematian. Menurut ahli dalam video tersebut, orang yang memiliki kebiasaan bangun pagi dan tak suka begadang memiliki lebih banyak sifat baik dibandingkan dengan orang yang disebut 'night owl'.
"Orang yang terbiasa bangun pagi dan tak tidur terlalu malam memiliki lebih banyak sifat baik seperti lebih aktif dan optimis. Mereka juga memiliki risiko depresi yang lebih rendah, ungkap Mitchell Moffitt, pembuat video ini.
Selain itu, orang yang lebih aktif di pagi hari berkemungkinan lebih kecil untuk mengalami kecanduan yang tak sehat seperti kecanduan nikotin, alkohol, rokok, dan makanan junk food. Sementara itu, orang yang lebih sering begadang dan aktif di malam hari memiliki struktur otak yang berbeda.
Mereka memiliki lebih sedikit bagian putih dalam otak yang berkaitan dengan produksi hormon kebahagiaan. Hasilnya, orang yang sering begadang akan lebih rentan terkena stres dan depresi karena produksi serotonin dan dopamin yang sedikit. Namun orang yang suka begadang juga memiliki kelebihan, yaitu mereka diketahui lebih kreatif, memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi, dan lebih berani mengambil risiko.
Uniknya, kebiasaan tidur ternyata juga bisa digunakan untuk memprediksi waktu kematian. Penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki kebiasaan aktif di pagi hari lebih banyak meninggal pada pukul 11 siang. Sementara orang yang lebih aktif di malam hari berkemungkinan tinggi juga meninggal sekitar sore dan malam hari, yaitu pukul enam petang.
Kebiasaan tidur lebih cepat atau begadang diklaim berawal dari kebiasaan manusia zaman pra-sejarah. Beberapa manusia pra-sejarah tidur sesuai waktu terbit dan tenggelamnya matahari sementara yang lainnya bangun dan tidur sebaliknya karena harus bertugas berjaga-jaga ketika yang lain tertidur. Teori ini cukup masuk akal, meski masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai asal-muasalnya.
Lantas, bagaimana pendapat Anda tentang kebiasaan tidur dan waktu kematian ini? Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa begadang, atau justru aktif di pagi hari?
Baca juga:
Hindari 5 makanan ini jika ingin tidur nyenyak!
4 Makanan ini bikin tidur lebih nyenyak!
Ternyata, ini arti di balik mimpi tentang pembunuhan
Hati-hati, insomnia kronis bisa mengancam nyawa!
Sulit tidur? Makan semangkuk oatmeal!
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Bagaimana cara mengatasi insomnia dengan menerima keadaan? Menerima semua hal apa adanya dengan lapang dada adalah kunci untuk mendapatkan ketenangan dan tidur lebih cepat. Tujuannya sederhana, yakni untuk menyadarkan diri sendiri tentang kejadian atau rencana yang terkadang tak bisa berjalan sepenuhnya sesuai rencana. Namun, itu semua hal yang wajar terjadi. Semua orang pun pasti mengalaminya. Jadi, tidak perlu terlalu dipikirkan atau justru membuat diri sendiri semakin sulit untuk tertidur. Sikap menerima dengan ikhlas akan membuat pikiran kamu lebih tenang dan damai, sehingga proses tidur pun akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
-
Bagaimana cara mengatasi kurang tidur? Untuk mencegah kurang tidur, Anda perlu menjaga pola tidur yang sehat dan teratur, menghindari hal-hal yang dapat mengganggu tidur, seperti kafein, alkohol, rokok, dan gadget, serta melakukan aktivitas fisik yang cukup dan teratur.