Jangan berikan tablet saat anak sedang rewel
Inilah dampak buruk jika buah hati sering bermain dengan tablet
Semakin hari, teknologi semakin tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak pun menjadi akrab dengan teknologi. Tak jarang, demi menghibur buah hati yang sedang rewel atau sedih, para orang tua sering memberikan tablet pada mereka. Berbagai macam aplikasi permainan dan video yang menarik di dalamnya diharapkan mampu membuat anak menjadi lebih tenang saat rewel.
Namun sayangnya sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menghimbau Anda agar Anda tidak berlaku demikian. Sebab pemberian tablet atau smartphone pada anak mampu memupus sifat empati mereka.
"Penggunaan teknologi tablet sejak dini dapat memangkas kemampuan bersosialisasi buah hati. Sebab penggunaan teknologi ini akan membuat mereka enggan berinterasi secara langsung dengan lingkungan sekitar. Hasilnya, kemampuan bersosialisasi mereka berkurang. Mereka tidak memiliki rasa empati, sulit memecahkan masalah sosial, serta perkembangan kemampuan motorik yang terganggu," jelas Dr Jenny Radesky, peneliti masalah ini dari Boston University School of Medicine, Amerika Serikat.
"Sebagai orang tua sudah selayaknya Anda menerapkan peraturan yang ketat tentang penggunaan alat teknologi. Jangan sampai teknologi membuat buah hati Anda terlalu asyik dengan dunia mereka sendiri dan lupa akan hakikat mereka sebagai makhluk sosial," pungkasnya.
Baca juga:
Ternyata, pria juga perlu senam kegel
Jangan tirukan anak kecil saat bicara!
8 Fakta unik tentang rambut yang jarang terungkap
6 Masalah kesehatan akibat sering naik pesawat
-
Di mana bioteknologi diterapkan dalam kehidupan manusia? Bioteknologi dapat diterapkan di berbagai bidang. Berikut penjelasan singkat tentang penerapan bioteknologi di setiap bidang: Pangan: Bioteknologi dapat digunakan untuk menghasilkan atau memodifikasi produk pangan, seperti roti, keju, yogurt, tempe, kecap, sirup, dan lain-lain. Produk-produk ini dihasilkan dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti ragi, bakteri, dan jamur, yang dapat melakukan fermentasi atau penguraian bahan organik.
-
Apa saja kegunaan Artificial Intelligence di bidang kesehatan? Dikutip dari Ugm.ac.id, beberapa jenis AI sudah digunakan terkait dengan diagnosis, pengobatan, pemantauan pasien jarak jauh, keterlibatan, dan kepatuhan pasien. AI juga berperan dalam pengawasan penyakit, respon wabah, dan manajemen sistem kesehatan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.