Jangan Keringkan Tangan Sembarangan Usai BAB, Penelitian Sebut Pengering Bisa Sebarkan Bakteri
Penelitian ini dilaksanakan setelah para ahli menyelesaikan beberapa riset yang mengungkapkan adanya penyebaran bakteri.
Menurut sebuah studi terbaru, penyebaran bakteri saat buang air besar tidak hanya terbatas pada toilet, tetapi juga dapat terjadi di wastafel. Pengering tangan yang terpasang di dinding, yang sering dipandang sebagai solusi untuk menjaga kebersihan, ternyata dapat menyebarkan bakteri feses kembali ke tangan kita. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Applied and Environmental Microbiology pada tahun 2018 menganalisis 36 kamar mandi di Fakultas Kedokteran Universitas Connecticut. Para peneliti mengumpulkan sampel koloni bakteri dari piring, sebagaimana dikutip dari Mentalfloss.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel udara di kamar mandi umum rata-rata mengandung kurang dari satu koloni bakteri, sedangkan sampel yang diambil dari area di bawah pengering tangan setelah 30 detik menunjukkan rata-rata antara 18 hingga 60 koloni per piring. Para peneliti tidak dapat memastikan apakah pengering tangan tersebut benar-benar mengandung bakteri atau hanya menyedotnya dan mengeluarkannya dalam konsentrasi yang lebih tinggi; hasil usapan pada nosel pengering menunjukkan hanya sedikit bakteri. Namun, mereka menemukan bahwa dengan memasang filter HEPA di pengering, jumlah bakteri di dalamnya dapat berkurang secara signifikan. Bakteri yang ditemukan di kamar mandi umum kemungkinan besar berasal dari toilet di sekitarnya, yang tidak dilengkapi tutup dan dapat melepaskan partikel tinja saat flush dilakukan.
-
Apa dampak pemanasan global terhadap kesehatan mental? Menghadapi bencana ini dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan mental di tingkat global? Sebagai upaya pencegahan perilaku dan kondisi kesehatan mental diperlukan pendekatan kesehatan masyarakat.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Bagaimana pemanasan global bisa meningkatkan risiko penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah? Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah.
Apakah Suhu Panas Berpengaruh?
Meskipun Anda telah mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet, penggunaan pengering tangan yang panas dapat membatalkan semua usaha untuk menjaga kebersihan. Pada tahun 2023, seorang ilmuwan muda melakukan penelitian dengan mengusap tangan sejumlah orang dan menemukan bahwa alat tersebut justru mengembalikan mikroba ke kulit yang baru saja dibersihkan. Lantas, langkah apa yang sebaiknya Anda ambil agar tangan yang baru dicuci tetap bersih dari kotoran? Para ahli menyarankan agar sebaiknya orang-orang tidak menggunakan pengering tangan dan lebih memilih untuk menggunakan tisu dapur.