Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Namun, tahu nggak sih kalau nggak semua sakit kepala yang dialami itu sama? Ternyata, ada beberapa jenis sakit kepala yang sering dialami masing-masing individu. Beda jenisnya, beda juga cara penanganannya. Yuk, cari tahu lebih lanjut yang dilansir dari Regional Neurological Associate!
Gejala sakit kepala ini paling umum terjadi. Dari laman yang sama disebutkan bahwa 3 dari 4 orang mengalami gejala penyakit ini dengan penyebab yang berbeda. Antara lain karena tekanan emosional seperti stres atau rasa bingung yang kuat sehingga memicu rasa tegang di area leher dan bahu.
Rasa sakit kepala ini akan menyerang bagian belakang, samping leher hingga pangkal, terutama ketika otot-otot leher dan bahu mulai kaku. Sementara itu, penanganan terbaik yaitu dengan mengistirahatkan otot bahu dan leher yang tegang. Sesekali, oleskan obat antiinflamasi pada bagian belakang leher. Sakit kepala ini biasanya tidak berlangsung lama.
Meski begitu, diketahui bahwa ada sejumlah pemicu terjadinya migrain seperti stress dan melewatkan waktu makan. Gejala yang timbul juga disertai dengan gangguan penglihatan disertai rasa sakit yang hebat di salah satu sisi kepala.
Penanganannya bisa dilakukan dengan minum obat, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan.
Namun, jika hal ini sering terjadi, segeralah pergi ke dokter untuk mengetahui penyebab utamanya. Selain itu, cobalah menghilangkan pemicu seperti dengan makan dan minum teratur, serta beristirahat di ruangan yang gelap dan tenang.
-
Kapan Migrain Sering Menyerang? Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah migrain? Anda tidak bisa mencegah migrain. Namun Anda dapat mengonsumsi obat pencegah migrain seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah gejala migrain memengaruhi Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang pemicu migrain dan mencoba untuk menghindarinya.
-
Siapa Saja Yang Sering Mengalami Migrain? Lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
-
Kapan kepala terasa melayang bisa menjadi gejala migrain? Migrain adalah jenis sakit kepala yang bisa menyebabkan rasa sakit yang parah, sensitivitas terhadap cahaya, dan suara. Terkadang, orang dengan migrain juga melaporkan sensasi kepala pusing atau melayang.
-
Apa itu Migrain? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
Sakit kepala sinus terjadi ketika tekanan dalam saluran pernapasan (sinus) kepala meningkat bersamaan dengan hidung tersumbat. Sering kali, hal ini terjadi ketika alergi atau musim flu melanda. Sakit kepala ini disertai rasa sakit di bagian depan kepala dan telinga. Kamu bisa mengkonsumsi obat alergi untuk mengurangi gejala sinus agar sakit kepala nggak semakin parah.
Sakit kepala ini juga sering dikenal karena pemicunya yaitu akibat aktivitas olahraga atau fisik yang intens seperti berlari, melompat, mengangkat beban berat.
Sering kali, jenis sakit kepala ini diakibatkan oleh meningkatnya tensi yang terjadi ketika melakukan aktivitas, sehingga menyebabkan ketegangan pada tubuh secara keseluruhan, terutama pada kepala. Sakit kepala ini biasanya mereda dengan cepat dan dapat diatasi dengan obat warung yang dijual bebas.
Itu dia gejala sakit kepala yang umumnya menyerang banyak orang. Apabila muncul sakit kepala serius dengan jangka waktu sering, maka kamu perlu periksa ke dokter dokter karena kemungkinan kondisi tersebut merupakan gejala dari penyakit seperti tekanan darah tinggi, cedera di kepala atau gegar otak, dehidrasi parah, infeksi di jaringan otak, tumor, kanker, aneurisma, pendarahan otak hingga infeksi pada gigi atau gusi.
Penulis: Farhati Haqiya Silmi