Kebutuhan Nutrisi yang Penting untuk Ibu Hamil Kembar, Perhatikan Jenis Makanan Ini
Kehamilan kembar membawa tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Meskipun ekstra kalori diperlukan, kelebihan berat badan juga harus dihindari.
Kehamilan kembar membawa tantangan tersendiri dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Meskipun ekstra kalori diperlukan, kelebihan berat badan juga harus dihindari. Bagaimana cara mencapai keseimbangan ini? Simak penjelasannya di artikel ini.
Kebutuhan Nutrisi yang Penting untuk Ibu Hamil Kembar, Perhatikan Jenis Makanan Ini
Menurut The American College of Obstetricians and Gynaecologists, kebanyakan ibu hamil kembar membutuhkan ekstra kalori dibandingkan dengan kehamilan biasa. Namun, peningkatan ini tidak seharusnya berlebihan. Bayi dalam kandungan tidak memerlukan kalori sebanyak orang dewasa.
-
Bagaimana cara ibu hamil yang berpuasa mendapatkan nutrisi yang cukup? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
-
Bagaimana cara memastikan asupan nutrisi ibu hamil optimal? “Nutrisi juga tiap trimester beda-beda, tentunya harus diskusikan dulu dengan dokter kandungan masing-masing. Semuanya itu kan membutuhkan nutrisi itu dari hamil, menyusui, itu diharapkan ya bukan dari makan makanan yang UPF tapi lebih ke real food,” ungkap dr. Merry.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Siapa yang memberikan saran mengenai nutrisi dan puasa bagi ibu hamil? Dr. Andrew Putranagara, Sp.OG, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing, memberikan penekanan terhadap pentingnya memperhatikan asupan nutrisi bagi ibu hamil yang memutuskan untuk berpuasa demi kesehatan diri dan janin yang dikandungnya.
-
Bagaimana cara memastikan makanan yang dikonsumsi ibu menyusui kaya nutrisi? Dalam satu porsi makan, ibu menyusui disebut memerlukan setidaknya sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan berbagai mineral lainnya. Hal itu pun bisa diperoleh melalui daging hewan, kacang-kacangan, susu, biji-bijian, dan lain sebagainya.
-
Kapan telur bebek aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Telur bebek aman dikonsumsi selama kehamilan, asalkan telur matang sempurna dan tidak mentah. Telur bebek harus dimasak dengan baik untuk menghindari risiko bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil dan janin.
Apakah Ibu Hamil Kembar Perlu Asupan Kalori Lebih Banyak?
Pada trimester pertama, penambahan sekitar 300 kalori per hari per bayi dianjurkan.
Pada trimester kedua, jumlah ini meningkat menjadi 340 kalori per bayi, dan pada trimester ketiga, mencapai 452 kalori per bayi. Jadi, misalnya, jika Anda hamil kembar dua, kebutuhan tambahan kalori adalah 600 kalori.
Penting untuk diingat bahwa jumlah bayi bukan satu-satunya faktor. Berat badan sebelum hamil juga mempengaruhi penambahan kalori harian. Jika berat badan sebelum hamil sudah berlebih, hati-hati dalam peningkatan asupan kalori agar tidak berisiko komplikasi kehamilan.
Selain kalori, ibu hamil kembar juga membutuhkan nutrisi khusus untuk mendukung pertumbuhan janin. Berikut beberapa nutrisi yang sangat penting:
Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil Kembar
1. Asam Folat
Sebaiknya asupan asam folat ditingkatkan sejak merencanakan kehamilan. Ini penting untuk mencegah cacat lahir. Asam folat perlu ditingkatkan sejak sebelum hamil hingga selama kehamilan, dengan dosis sekitar 400 hingga 1000 mikrogram per hari.
2. Protein
Protein sangat berperan dalam pertumbuhan janin. Ibu hamil kembar membutuhkan sekitar 71 gram protein per hari. Kacang-kacangan, daging sapi, telur, dan produk susu adalah sumber protein yang baik.
3. Kalsium
Tulang dan gigi membutuhkan kalsium. Ibu hamil kembar idealnya memerlukan 1000-1200 mg kalsium per hari. Susu dan produk susu, seperti keju dan yoghurt, menjadi sumber kalsium yang penting.
4. Vitamin D
Bersama kalsium, vitamin D membantu menguatkan tulang dan gigi. Kebutuhan untuk ibu hamil kembar adalah 2000-4000 IU. Paparan matahari dan suplemen vitamin D dapat membantu mencapai kebutuhan ini.
5. Yodium
Yodium mendukung perkembangan otak dan saraf janin. Asupan sekitar 150-220 mikrogram per hari diperlukan. Pastikan menggunakan garam beryodium selama kehamilan.
6. Zat Besi
Pemeriksaan zat besi perlu dilakukan pada usia kandungan 30-34 minggu. Ibu hamil kembar membutuhkan 27 mg zat besi per hari. Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan sereal diperlukan.
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil kembar perlu diperhatikan agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan. Berikut beberapa makanan yang sangat disarankan:
Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil Kembar
Daging sapi kaya zat besi, sangat penting untuk mencegah anemia pada kehamilan. Kadar proteinnya juga mendukung pertumbuhan janin.
1. Daging Sapi
2. Telur
Telur merupakan sumber protein lengkap dengan tambahan nutrisi seperti vitamin D, omega-3, dan kolin yang penting untuk pertumbuhan otak janin.
Ikan salmon adalah sumber protein alternatif dengan kandungan omega-3 dan selenium yang mendukung pertumbuhan sel otak dan regulasi hormon.
3. Ikan Salmon
4. Susu dan Produk Turunannya
Asupan kalsium dari susu sangat penting. Pastikan konsumsi susu, keju, dan yoghurt untuk memenuhi kebutuhan kalsium.
Kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati yang baik, juga kaya vitamin dan mineral yang dibutuhkan ibu hamil kembar.
5. Kacang-Kacangan
Bayam kaya asam folat, zat besi, vitamin C, dan kalsium. Penting untuk sistem saraf janin dan menjaga kesehatan ibu hamil.
6. Bayam
Apel mengandung vitamin C, kolin, magnesium, kalsium, dan serat. Mencegah sembelit dan memberikan beragam nutrisi.
7. Apel
Ketidakcukupan nutrisi pada ibu hamil kembar dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti:
Risiko Kurang Nutrisi pada Ibu Hamil Kembar
1. Kelahiran Prematur
Sebagian besar kehamilan kembar mengalami kelahiran prematur, terutama pada kembar tiga atau lebih.
2. Berat Badan Lahir Rendah
Bayi kembar berisiko lahir dengan berat badan rendah, yang dapat berdampak pada kesehatan mereka setelah lahir.
3. Hipertensi Gestasional
Ibu hamil kembar lebih berisiko mengalami hipertensi gestasional, sehingga menghindari makanan pemicu tekanan darah tinggi sangat penting.
4. Anemia
Risiko anemia pada kehamilan kembar lebih tinggi, membutuhkan perhatian khusus terhadap asupan zat besi.
5. Cacat Lahir
Kehamilan kembar meningkatkan risiko cacat lahir, terutama pada sistem saraf, pencernaan, dan jantung.
6. Keguguran
Keguguran pada salah satu janin (vanishing twin syndrome) dapat terjadi pada trimester pertama kehamilan kembar.
7. TTTS (Twin-to-Twin Transfusion Syndrome)
TTTS dapat terjadi jika salah satu janin mendapatkan nutrisi lebih banyak daripada saudara kembarnya.
8. Kekurangan Cairan Ketuban
Ibu hamil kembar berbagi plasenta lebih berisiko mengalami kekurangan cairan ketuban. Asupan air minum perlu diperhatikan.
9. Perdarahan Pascamelahirkan
Ukuran plasenta dan rahim yang besar meningkatkan risiko perdarahan setelah bersalin pada ibu hamil kembar.
Perlukah Suplemen untuk Ibu Hamil Kembar?
Selain makanan sehat, suplemen mungkin diperlukan untuk memastikan kecukupan nutrisi. Dokter mungkin meresepkan suplemen prenatal yang mengandung asam folat dan zat besi. Hal ini penting untuk mencegah cacat lahir dan anemia, risiko yang lebih tinggi pada kehamilan kembar.