Kehilangan pendengaran setelah menonton konser? Ini sebabnya!
Jika Anda sering merasa kehilangan pendengaran setelah menonton konser, jangan khawatir.
Jika Anda sering merasa kehilangan pendengaran setelah menonton konser, jangan khawatir. Fenomena itu bukan berarti ada kerusakan dalam telinga, tetapi sebenarnya telinga berusaha melindungi dirinya sendiri, demikian menurut penelitian terbaru.
Para peneliti dari University of New South Wales di Australia pun percaya, kehilangan pendengaran dalam waktu singkat adalah proses alami tubuh yang tidak perlu dicemaskan.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Kenapa kerangka berpikir penting untuk pengembangan penelitian? Relevansinya sangat penting dalam menjalankan penelitian karena kerangka berpikir membantu peneliti untuk memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dan memandu dalam perumusan hipotesis serta analisis data.
-
Kapan kata pengantar dianggap penting dalam karya ilmiah? Meski bukan bagian dari isi, namun dalam suatu karya ilmiah, kata pengantar bukan sebuah formalitas.
-
Kenapa data penelitian itu penting? Data sangat penting dalam penelitian karena menjadi bahan dasar untuk menghasilkan sebuah pengetahuan baru yang dapat menjawab permasalahan atau fenomena yang diteliti.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Namun peneliti mengingatkan bahwa proses yang sama tidak akan berlaku jika telinga mendengarkan musik keras melalui headphones.
"Kehilangan pendengaran setelah menonton konser merupakan mekanisme adaptasi yang memungkinkan koklea pada telinga melindungi bagian dalam telinga," terang Profesor Gary Housley, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Jadi jangan khawatir jika pendengaran cukup terganggu selama empat sampai sehari ke depan setelah menonton konser musik rock.
Sayangnya, peneliti juga menyampaikan kalau orang-orang yang memiliki mutasi genetik - maksudnya tidak memiliki perlindungan otomatis pada telinga - bisa menderita masalah pendengaran di kemudian hari.
Profesor Housley pun kini menargetkan metode untuk menciptakan pelindung pada telinga yang kerap melawan lingkungan yang berisik.
"Suara seperti matahari. Sifatnya bukan akut, tetapi kronis yang bisa menimbulkan masalah bertahun-tahun kemudian," papar Profesor Housley.
Berbeda kasus dengan mendengarkan musik melalui headphones, telinga sering tidak bisa beradaptasi karena paparan suara yang diberikan melebihi kemampuan perlindungan yang sudah dijelaskan peneliti. Sehingga Profesor Houslet menyarankan agar volume suara saat mendengarkan musik melalui headphones sebaiknya tidak terlalu kencang.
Baca juga:
3 Cara alami untuk menangkal osteoporosis
7 Hal sepele yang membuat cepat tua
Cara membersihkan kamar tidur dengan benar
Segudang manfaat dari rasa bosan
Langkah mudah dapatkan perut rata