Lama Tak Berhubungan Seks, Apa yang Terjadi pada Tubuh Wanita?
Kurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Hubungan seksual memegang peran penting dalam kehidupan pernikahan, namun seiring berjalannya waktu, tak sedikit pasangan suami istri yang makin jarang atau bahkan berhenti melakukan hubungan seks.
-
Kenapa kecemasan bisa membuat orang merasa lelah dan tidak tertarik pada seks? Kecemasan dapat membuat kita merasa lelah dan tidak tertarik pada seks. Hormon stres kortisol juga dapat mengurangi hasrat seksual.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Kenapa Citra Scholastika belum mau menikah? Alasannya adalah karena ia masih memiliki aspirasi dan tujuan lain yang belum tercapai. 2 Bukan hanya itu, Citra juga mengakui bahwa kemungkinan prosesnya berbeda dari kebanyakan wanita. Ia menjelaskan bahwa masih ada banyak aspek dalam hidupnya yang perlu diatur dengan baik.
Hal Ini yang Terjadi Saat Wanita Lama Tidak Melakukan Hubungan Seksual
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebosanan, masalah rumah tangga, atau perbedaan preferensi dalam aktivitas seks.
Dampak Buruk Kurangnya Hubungan Seks pada Kesehatan Wanita
Kurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan ternyata dapat berdampak buruk, terutama bagi kesehatan wanita.
Profesor psikiatri di New York Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine Amerika Serikat (AS), Gail Saltz, menjelaskan bahwa berhubungan seksual dapat melepaskan hormon-hormon baik seperti oksitosin dan serotonin.
Ketika hubungan seksual absen dalam jangka waktu tertentu, tubuh mungkin berhenti memproduksi hormon-hormon tersebut, meningkatkan risiko kecemasan dan stres.
"Ketika Anda tidak berhubungan seks dalam jangka waktu tertentu, tubuh Anda mungkin berhenti memproduksi sejumlah hormon yang memicu rasa nyaman. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti membuat Anda merasa lebih cemas atau stres," ungkap Gail Saltz kepada Health seperti dikutip dari Liputan6.com.
Setelah lama tidak melakukan hubungan seks, wanita dapat mengalami perubahan pada vagina mereka. Vagina menjadi lebih kencang dan kering, terutama pada wanita yang telah mengalami menopause.
- Ini Alasan Mengapa Seseorang Bisa Tiba-tiba Terangsang Tak Kenal Waktu
- Dampak Gaya Hidup Kurang Gerak bagi Kehidupan Ranjang Pria dan Wanita
- Penyebab Nyeri saat Berhubungan Intim pada Wanita, Salah Satunya karena Miom
- 7 Posisi Bercinta yang Dapat Menghilangkan Stres dan Membuat Kehidupan Seksual Lebih Seru
1. Vagina Menjadi Tipis dan Kering
Menurut dokter kandungan di Florida AS, Christine Greves, diameter vagina pada wanita yang jarang berhubungan seksual bisa menjadi lebih kecil. Hal ini dikenal sebagai atrofi vagina, yang terjadi karena produksi estrogen yang lebih sedikit pada tubuh wanita menopause.
"Dalam pengalaman klinis saya, ini biasanya hanya terjadi setelah sekitar lima tahun tidak melakukan seks, atau lebih," tambah Greves.
2. Butuh Waktu Lebih Lama untuk Terangsang
Tidak hanya itu, setelah lama tidak berhubungan seks, wanita juga memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai tingkat rangsangan yang memadai. Vagina perlu lebih banyak waktu untuk mendapatkan pelumasan yang cukup agar jaringannya benar-benar rileks.
Menurut Greves, ketika wanita berhubungan seks secara teratur, vagina lebih mudah beralih ke mode terangsang secara otomatis. Namun, setelah menghentikan aktivitas seksual dalam beberapa waktu, diperlukan rangsangan ekstra.
"Akan diperlukan lebih banyak waktu bagi vagina untuk mendapatkan pelumasan yang cukup agar jaringannya benar-benar rileks," ujar Greves. Oleh karena itu, penggunaan pelumas sebelum berhubungan seks setelah lama tidak melakukannya dapat membantu mengatasi masalah ini.
Kekurangan hubungan seksual juga dapat berdampak pada kekurangan sentuhan fisik. Saat wanita tidak berhubungan seks, mereka dapat menghadapi "kekurangan sentuhan" yang bisa membuatnya lebih mudah tersinggung.
3. Kurang Sentuhan Bisa Membuat Wanita Lebih Mudah Tersinggung
Menurut dokter kulit berbasis di New York, Rachel Nazarian, kekurangan sentuhan fisik dapat meningkatkan stres dan mengurangi harga diri.
"Kontak kulit ke kulit dapat mengurangi stres dan meningkatkan harga diri, bahkan berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," ungkap Nazarian.
Selain itu, kurangnya sentuhan tidak hanya terkait dengan kehidupan seksual. Orang juga bisa merasa kehilangan kasih sayang jika mereka tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain, termasuk teman dan anggota keluarga.
Dalam kesimpulan, kurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental wanita.