Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Makanan yang Memiliki Rasa Asam
Sejumlah makanan memiliki rasa asam alami yang ternyata memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.
Makanan yang memiliki rasa asam, seperti buah-buahan citrus dan makanan yang difermentasi, tidak hanya populer karena rasa khasnya, tetapi juga karena berbagai manfaat kesehatannya. Rasa asam pada makanan ini biasanya disebabkan oleh kandungan asam organik seperti asam sitrat, asam asetat, atau asam laktat.
Selain menambah cita rasa pada hidangan, makanan asam juga diketahui dapat meningkatkan pencernaan, mengelola berat badan, hingga menjaga kesehatan jantung dan mulut.
-
Bagaimana proses memasak memengaruhi kandungan nutrisi kentang dan ubi jalar? Memasak untuk Kesehatan Makanan yang direbus cenderung lebih sehat karena mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lainnya. Memilih antara kentang dan ubi jalar sebenarnya bukan masalah besar, asalkan cara memasaknya diperhatikan. Kentang panggang lebih sehat daripada kentang goreng, dan ubi jalar rebus lebih baik daripada ubi goreng.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Mengapa cara memasak dapat memengaruhi kandungan nutrisi dalam sayuran? Namun, tahukah Anda bahwa cara memasaknya dapat memengaruhi kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya?
-
Apa saja makanan yang bisa memicu asam lambung naik? Jenis makanan dan minuman tertentu dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan berlemak, bersantan, pedas, dan asam.
-
Apa saja makanan yang bisa memicu peningkatan asam urat? Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Makanan seperti daging merah, seafood, alkohol, dan beberapa jenis minuman bersoda dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat.
Contoh Makanan Asam
Makanan asam dapat ditemukan dalam berbagai jenis, di antaranya:
- Buah-buahan citrus: lemon, jeruk nipis, jeruk, dan grapefruit.
- Buah asam lainnya: tamarind, apel hijau, dan ceri asam.
- Produk susu fermentasi: yogurt, krim asam.
- Sayuran fermentasi: sauerkraut dan kimchi.
- Cuka dan minuman fermentasi, seperti kombucha dan sour beer.
Manfaat Konsumsi Makanan Asam
Dilansir dari Healthshots, menurut ahli gizi Abhilasha V, makanan asam memiliki manfaat kesehatan yang beragam dan bisa menjadi tambahan yang baik dalam pola makan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi makanan asam:
1. Meningkatkan Pencernaan
Makanan yang difermentasi seperti yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di PLOS One pada tahun 2012 menemukan bahwa probiotik dalam makanan fermentasi dapat meringankan masalah pencernaan.
"Makanan asam juga dapat merangsang produksi air liur dan cairan pencernaan, membantu penyerapan nutrisi dan mencegah masalah seperti perut kembung dan gangguan pencernaan," jelas Abhilasha.
2. Kaya Akan Vitamin C
Banyak makanan asam, terutama buah-buahan citrus, tinggi kandungan vitamin C, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), setiap 100 gram lemon mengandung 53 mg vitamin C, sementara 100 gram jeruk mengandung 53,2 mg vitamin C.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Makanan asam sering kali kaya akan antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan di Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi yogurt dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Menambah Rasa pada Hidangan
Makanan asam dapat meningkatkan cita rasa hidangan, membuat makanan menjadi lebih lezat. "Ini bisa mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat," ungkap Abhilasha. Penambahan rasa yang kuat dari makanan asam sering kali membuat makanan yang sehat lebih menggugah selera dan dinikmati dengan lebih baik.
5. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Makanan asam dapat membantu mengurangi keinginan makan berlebihan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dapat membantu penurunan berat badan pada individu yang mengalami obesitas.
6. Menjaga Kesehatan Mulut
Sifat asam pada makanan asam dapat membantu mengurangi bakteri berbahaya di mulut, yang berpotensi menurunkan risiko masalah kesehatan mulut. Namun, konsumsi makanan asam harus dilakukan dengan hati-hati karena asam yang terlalu banyak dapat merusak enamel gigi. "Konsumsi dalam jumlah sedang sangat penting," kata Abhilasha.
7. Mengatur Kadar Gula Darah
Makanan asam juga memiliki potensi untuk mengatur kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Misalnya, buah ceri asam mengandung zat kimia anthocyanin yang dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2, seperti yang ditemukan dalam penelitian yang dipublikasikan di Reviews in Endocrine and Metabolic Disorders pada tahun 2015.
8. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Buah-buahan citrus, yang kaya akan air, dapat membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. "Buah-buahan seperti lemon dan jeruk dapat membantu menjaga hidrasi tubuh," tambah Abhilasha.
Apakah Aman Mengonsumsi Makanan Asam Setiap Hari?
Menurut Abhilasha, secara umum aman untuk mengonsumsi makanan asam setiap hari, namun moderasi tetap kunci. Penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh merespons konsumsi makanan asam, terutama jika Anda rentan terhadap kondisi seperti refluks asam atau masalah pencernaan. Jika ada gejala yang tidak nyaman, seperti mulas atau kembung, sebaiknya kurangi asupan makanan asam.
Efek Samping dari Konsumsi Makanan Asam Berlebihan
Meskipun makanan asam menawarkan banyak manfaat kesehatan, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti iritasi lambung, kerusakan enamel gigi, serta memperburuk kondisi seperti refluks asam. Makanan asam, seperti grapefruit, juga dapat berinteraksi dengan obat tertentu.
Secara keseluruhan, makanan asam bukan hanya menambah rasa pada hidangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat dapat membantu menjaga pencernaan, jantung, dan kesejahteraan secara keseluruhan.