Manfaat Olahraga Tanpa Alas Kaki, Tidak Banyak Disadari
Banyak pakar kesehatan kaki, pelatih, dan dokter ortopedi sepakat bahwa berolahraga tanpa mengenakan alas kaki memiliki berbagai manfaat.
Menurut para ahli, mengenakan pakaian minimal saat berolahraga dapat memberikan berbagai keuntungan bagi tubuh, bukan sekadar untuk menunjukkan bentuk tubuh, tetapi lebih kepada mendukung fungsi tubuh. Anda mungkin telah melihat orang yang mengangkat beban di gym tanpa menggunakan sepatu, atau mungkin Anda pernah melihat pelatih kebugaran di TikTok yang berlatih dengan bertelanjang kaki. Ini bukan hanya sekadar kebiasaan pasca-lockdown: banyak pakar kesehatan kaki, pelatih, dan ahli bedah ortopedi menyatakan bahwa ada manfaat dari berolahraga tanpa alas kaki.
"Bertelanjang kaki menawarkan sejumlah manfaat untuk keseimbangan, mobilitas, dan koordinasi," ungkap Nick Clayton, manajer program pelatihan pribadi di National Strength and Conditioning Association, kepada Muscle & Fitness. "Hal ini memberikan umpan balik kepada sistem saraf Anda, membantu mengaktifkan otot bokong dan inti untuk meningkatkan stabilitas. Selain itu, ini juga berkontribusi pada penguatan otot-otot dalam yang berfungsi menstabilkan kaki, yang pada gilirannya memperbaiki kondisi pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan punggung."
-
Gimana caranya biar gak susah naik berat badan walaupun olahraga? Jika Anda melakukan latihan kardiovaskular intensif atau latihan pembakaran kalori tinggi tanpa kompensasi yang cukup dari asupan kalori, maka tubuh akan mengalami defisit energi yang dapat menghambat proses penambahan berat badan. Selain itu, olahraga yang berlebihan juga dapat mengakibatkan peningkatan metabolisme basal, di mana tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar kalori bahkan dalam keadaan istirahat. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan menaikkan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan kalori yang cukup untuk mendukung kebutuhan energi tambahan.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Kenapa ngabuburit sambil olahraga di Kota Tangerang dianggap sehat? Kendati terdengar melelahkan, namun ketika aktivitas tersebut dilakukan secara terukur maka rasa lelah tak akan datang. Malahan, waktu jadi makin tak terasa karena fokus bisa dialihkan ke kegiatan fisik.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dipicu karena malas berolahraga? Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan akibat malas olahraga: Mengganggu tidur. Olahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas karena meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi stres. Sebaliknya, malas olahraga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari karena tubuh tidak terbiasa dengan aktivitas fisik. Meningkatkan tekanan darah. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan meningkatkan aliran darah ke jantung dan paru-paru. Malas olahraga dapat membuat aliran darah tidak lancar sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Menurunkan fungsi otak. Olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan merangsang pembentukan sel-sel baru di otak dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Malas olahraga dapat membuat fungsi otak menurun dengan mengurangi volume otak dan memengaruhi kemampuan memori, konsentrasi, dan belajar. Penurunan fungsi otak dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan demensia. Mengganggu metabolisme tubuh. Olahraga dapat membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dengan membakar kalori dan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Malas olahraga dapat membuat metabolisme tubuh lambat dengan menumpuk lemak di dalam tubuh. Lemak berlebih dapat menyebabkan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya. Menyebabkan sakit punggung atau sendi. Olahraga dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot punggung atau sendi dengan melakukan gerakan yang melibatkan peregangan dan pergerakan bebas. Malas olahraga dapat membuat punggung atau sendi menjadi tegang, kaku, atau nyeri karena kurangnya gerakan fisik. Sakit punggung atau sendi dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan memperburuk kondisi kesehatan. Meningkatnya risiko diabetes tipe 2. Olahraga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Malas berolahraga dapat membuat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah menjadi tinggi dan berisiko terkena diabetes tipe 2. Penyakit jantung. Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, yaitu zat-zat yang bisa menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Malas berolahraga dapat membuat tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida menjadi tinggi, sehingga menyebabkan penyakit jantung. Penyakit kanker. Olahraga dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker. Malas berolahraga dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap paparan radiasi, polusi, dan zat-zat berbahaya lainnya yang bisa menyebabkan kanker.Depresi. Olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa senang dan tenang. Malas berolahraga dapat membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol yang memberikan rasa cemas dan stres.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa telapak kaki bisa sakit? Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang penting dalam menopang berat badan dan bergerak. Telapak kaki terdiri dari tulang, otot, ligamen, tendon, saraf, dan pembuluh darah yang saling berhubungan. Ketika salah satu komponen ini mengalami gangguan, bisa menyebabkan rasa sakit di telapak kaki.
Menstabilkan Tubuh
Memberikan kesempatan bagi kaki Anda untuk bersentuhan langsung dengan tanah—tentunya dengan menggunakan kaus kaki di tempat umum—dapat meningkatkan stabilitas tubuh Anda. "Dengan merangsang saraf di kaki, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang permukaan yang Anda injak dan cara Anda melangkah, yang pada akhirnya memengaruhi keseluruhan gerakan tubuh Anda," jelas Emily Splichal, D.P.M., seorang ahli penyakit kaki fungsional, kepada Shape.
Tingkatkan Kemampuan Mengangkat Beban
Latihan dapat memberikan dampak yang berbeda-beda tergantung pada cara pelaksanaannya. "Misalnya, dalam posisi jongkok, dengan mengenakan sepatu, mungkin terlihat dan terasa nyaman --- tetapi tanpa sepatu, mungkin akan terasa sangat berbeda. Hal ini memungkinkan Anda menilai apa yang terjadi dengan pinggul, lutut, atau pergelangan kaki Anda," tambah pelatih di Performix House di New York City, Lacee Lazoff. Dengan pendekatan yang tepat, Anda mungkin juga dapat meningkatkan beban yang diangkat. "Anda memiliki lebih banyak stabilitas inti saat bertelanjang kaki," kata Splichal kepada Muscle & Fitness. "Dan semakin tinggi stabilitas inti Anda, semakin banyak beban yang dapat Anda gerakkan selama latihan."
Tingkatkan Kemampuan Adaptasi
Jika Anda ingin meningkatkan rentang gerak, terutama seiring bertambahnya usia, ada beberapa cara yang dapat membantu. Menurut Gregory Alvarez, seorang ahli penyakit kaki di Ankle and Foot Centers of America, "Bertelanjang kaki memungkinkan rentang gerak yang lebih luas pada sendi kaki dan pergelangan kaki, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas, yang sangat membantu bagi wanita yang ingin meningkatkan kelancaran gerakan dalam kehidupan sehari-hari atau selama berolahraga." Dengan melakukan aktivitas ini, Anda dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam keseharian Anda.
Melatih kaki tanpa alas dapat memberikan keuntungan yang tidak hanya terbatas pada fleksibilitas. Seiring waktu, hal ini juga dapat berkontribusi pada kesehatan kaki secara keseluruhan. "Bertelanjang kaki memungkinkan rentang gerak yang lebih luas pada sendi kaki dan pergelangan kaki," ujar Alvarez. Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin berolahraga atau sekadar bergerak dengan lebih nyaman, metode ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicoba.
Kurangi Risiko Cedera
Alvarez juga mengungkapkan bahwa berolahraga tanpa menggunakan sepatu dapat mengurangi kemungkinan terjadinya berbagai masalah pada pergelangan kaki atau kaki. "Latihan bertelanjang kaki mendorong tubuh untuk menggunakan penyelarasan alami yang dimulai dari kaki, yang dapat membantu memperbaiki postur tubuh, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan efisiensi gerakan secara keseluruhan," jelasnya. Namun, penting untuk diingat bahwa jika Anda memilih untuk berlari tanpa sepatu, Anda harus meningkatkan toleransi tubuh secara bertahap. Melakukan aktivitas ini secara berlebihan dan terlalu cepat dapat meningkatkan risiko cedera.
- Keuntungan dari Melakukan Olahraga Secara Rutin bagi Kesehatan Otak dan Kesehatan Mental
- 8 Manfaat Latihan Kekuatan Otot untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
- 9 Alasan Anda Harus Mulai Berjalan Kaki dari Sekarang, Perbaiki Kesehatan Fisik dan Mental
- 7 Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan Jantung, Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil
"Ketika 'Born to Run' [buku tentang lari tanpa alas kaki] diterbitkan, saya melihat begitu banyak pasien yang menjadi cedera karena berlari tanpa alas kaki dengan kekuatan penuh," ungkap Gennady Kolodenker, D.P.M., seorang ahli penyakit kaki di Hoag Orthopaedic Institute di California, dalam wawancaranya dengan Self.