Menurunkan Gula Darah dengan Mudah, 5 Cara Alami yang Terbukti Efektif
Mengelola kadar gula darah tidak hanya bergantung pada penggunaan obat, tetapi juga memerlukan penerapan gaya hidup sehat.
Menurut berbagai sumber seperti yang dilansir Merdeka.com pada(15/11), pengelolaan kadar gula darah merupakan aspek krusial untuk menjaga kesehatan, terutama bagi individu yang menderita diabetes.
Meskipun obat-obatan memiliki kontribusi penting dalam proses pengobatan, perubahan dalam gaya hidup juga berperan signifikan untuk mencapai kontrol gula darah yang ideal. Banyak orang yang mulai beralih ke gaya hidup sehat, yang mencakup pola makan yang bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.
-
Bagaimana cara pasien diabetes mengontrol gula darah? Pengaturan makan adalah salah satu pilar penting dalam pengelolaan diabetes, bukan hanya bagi pasien diabetes, tapi juga untuk orang yang tidak mengalami diabetes. Bagi pasien diabetes, tujuan dari pengaturan makan adalah untuk mengontrol glukosa darah dan menurunkan kadar lemak, terutama bagi mereka yang juga menderita hipertensi atau hiperkolesterol.
-
Bagaimana cara menghindari lonjakan gula darah bagi penderita diabetes? Untuk menghindari lonjakan gula darah, dokter ini juga menyarankan pasien diabetes untuk memperhatikan jadwal makan. Ia menegaskan agar makanan berkarbohidrat tinggi, seperti singkong, tidak dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan makanan lain, seperti nasi.
-
Bagaimana cara mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes? Cara paling utama adalah mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan dengan obat-obatan, diet sehat, serta olahraga teratur. Jadi, pastikan pantau selalu gula darah dan ikuti anjuran dokter.
-
Bagaimana cara mengelola kadar gula darah untuk mencegah amputasi pada penderita diabetes? Mengontrol kadar gula darah merupakan langkah utama untuk mencegah amputasi. Ini dapat dilakukan dengan mengikuti pola makan yang sehat, menghindari makanan dan minuman manis, serta menjalani olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari.
-
Sayuran apa saja yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes? Bagi penderita diabetes, sejumlah sayur bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang terlampau tinggi.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
Dengan menerapkan lima langkah sederhana, Anda dapat memulai proses penurunan kadar gula darah secara alami dan berkelanjutan dan memulai hidup sehat.
1. Melakukan Olahraga Secara Rutin
Menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang, melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, yang sangat penting dalam menurunkan kadar gula darah secara efektif. Salah satu contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan adalah jogging, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga lebih banyak kalori yang terbakar dan kadar gula darah dapat menurun secara bertahap.
Dalam bukunya yang berjudul Eat What You Love, Michelle May MD menyatakan bahwa berolahraga selama 45 menit dapat menurunkan kadar gula darah hingga 155 mg/dL. Ketika olahraga ini dilakukan secara konsisten, efek positif ini akan membantu tubuh mengontrol kadar gula darah tanpa perlu bergantung pada obat-obatan.
2. Terapkan Pola Makan yang Sehat
Mengkonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, berperan penting dalam pengendalian kadar gula darah. Seperti yang dinyatakan oleh Alodokter.com, serat tidak hanya mendukung kesehatan sistem pencernaan, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Tindakan ini sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah terjadinya fluktuasi pada kadar gula darah mereka. Selain itu, biji-bijian utuh juga dapat menjadi pilihan yang sehat untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah. Untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 24 gram per hari, yang setara dengan sekitar 6 sendok teh.
3. Mengontrol Berat Badan atau Menjalani Diet
Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak dalam sel otot yang menghalangi penyerapan gula darah. Berdasarkan penelitian dari Diabetes Prevention Program (DPP), penurunan berat badan sekitar 5-7 persen dapat secara signifikan menurunkan risiko diabetes.
Untuk menjaga berat badan yang ideal, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengurangi porsi makanan serta memilih makanan yang rendah kalori. Contohnya, mengonsumsi roti gandum dan buah-buahan saat makan malam. Pola makan yang sehat ini tidak hanya membantu mengurangi risiko diabetes, tetapi juga berkontribusi pada pengendalian kadar gula darah dalam jangka panjang.
4. Pemantauan Kadar Gula Darah Perlu Dilakukan Secara Rutin
Edcliffe Labs, yang ditinjau oleh Dr. Ragiinii Sharma, menekankan betapa pentingnya bagi penderita diabetes untuk melakukan pemantauan gula darah secara berkala, terutama bagi mereka yang bergantung pada insulin. Dengan melakukan pemantauan secara teratur, penderita diabetes dapat memahami bagaimana asupan makanan, tingkat aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan dapat memengaruhi kadar gula darah mereka.
Pemantauan yang dilakukan secara rutin ini dapat dilakukan secara mandiri menggunakan alat pemeriksa gula darah. Dengan langkah ini, penderita diabetes akan lebih mudah dalam mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
5. Manajemen Stres adalah Proses yang Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, disebabkan oleh hormon kortisol yang menghambat fungsi insulin. Mengutip dari Alodokter.com, penerapan teknik manajemen stres seperti meditasi, membaca, atau menonton film dapat membantu meredakan ketegangan mental, sehingga kadar gula darah menjadi lebih stabil.
Selain itu, tidur yang cukup, yaitu 7 hingga 9 jam setiap hari, berperan penting dalam menurunkan tingkat stres dan membantu tubuh memulihkan fungsinya secara optimal. Dengan demikian, manajemen stres yang baik tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kadar gula darah, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Apakah jogging dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes?
Jogging merupakan aktivitas fisik yang efektif dalam membakar kalori serta meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan melakukan jogging secara rutin, seseorang dapat membantu mengelola kadar gula darahnya dengan lebih baik.
Selain itu, aktivitas ini juga memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi stres. Oleh karena itu, memasukkan jogging ke dalam rutinitas harian sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Makanan yang baik untuk penderita diabetes?
Makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan biji-bijian utuh, memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Dengan mengonsumsi makanan ini secara teratur, kita dapat membantu tubuh mengatur gula darah dengan lebih efektif.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan. Oleh karena itu, memasukkan sayuran segar dan biji-bijian utuh ke dalam diet sehari-hari sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan.